Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara melakukan edukasi Cinta Bangga dan Paham (CBP) Rupiah kepada puluhan pelajar di sela-sela ritual adat Mane’e di Pulau Intata, Kabupaten Kepulauan Talaud. Edukasi CBP Rupiah diberikan kepada siswa-siswa SD Kristen Barukarang dan SMP Satu Atap (Satap) Kakorotan.
“Tujuannya agar anak-anak bisa paham manfaat, fungsi dan makna rupiah sebagai alat pembayaran sah di Negara Kesatuan Republik Indonesia, “ kata Kepala KPw BI Sulawesi Utara, Andry Prasmuko Andry.
Lebih lanjut Andry mengatakan, edukasi CBP Rupiah wajib diberikan sejak dini.
Pada kegiatan itu, turut dipaparkan materi oleh Asisten Deputi Bidang Sistem Pembayaran dan Peredaran Uang Rupiah (SP PUR) KPw BI Sulawesi Utara, Ahmadi Rahman. Ahmadi bilang CBP Rupiah merupakan literasi kepada masyarakat dengan tujuan bangga menggunakan Rupiah sebagai alat pembayaran resmi.

“Sekaligus tidak menggunakannya secara serampangan,” papar Ahmadi.
Ahmadi turut mengajak untuk menggunakan rupiah secara bijaksana. Selain itu, kata Ahmadi, CBP Rupiah bertujuan mewujudkan kedaulatan Bangsa Indonesia.
“Terlebih di wilayah Kepulauan Nusa Utara yang berbatasan dengan Filipina,” pungkasnya. (Ger)