Manado – Pemerintah mulai mengalihkan sistem penyaluran bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari mekanisme tunai ke non-tunai. Kini, bantuan disalurkan langsung ke rekening penerima melalui bank-bank milik negara (Himbara). Perubahan skema ini mulai diterapkan di berbagai daerah, termasuk Kota Manado, Sulawesi Utara. Sejumlah warga penerima manfaat mengaku senang dengan sistem baru ini karena dinilai lebih mudah dan praktis.

“Kalau sudah masuk ke rekening, kami bisa ambil kapan saja. Tidak perlu antre lama lagi seperti dulu di kantor pos,” ujar salah satu penerima bansos.

Di kota Manado, warga dari tiga kelurahan di Kecamatan Tikala yaitu Tikala Baru, Taas, dan Paal Empat mengikuti proses verifikasi data untuk pembukaan rekening dan penerbitan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), yang berfungsi sebagai kartu ATM. Proses ini didampingi langsung oleh petugas dari Kementerian Sosial. Setelah memiliki rekening dan KKS, para keluarga penerima manfaat (KPM) akan menerima dana bansos secara langsung melalui rekening masing-masing. Pada bulan September, bansos disalurkan sekaligus untuk periode triwulan II dan III tahun 2025.

Pendamping sosial dari Kementerian Sosial, Mareska Ervina Piay, menjelaskan bahwa sistem ini bertujuan mempermudah akses warga terhadap bantuan, sekaligus memastikan proses distribusi lebih tepat sasaran dan transparan. Penyaluran melalui bank juga mendukung program inklusi keuangan nasional, dengan mendorong masyarakat prasejahtera agar memiliki akses ke layanan perbankan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *