Minahasa Utara – Penantian puluhan tahun warga Pulau Gangga dan Talise berakhir usai pemerintah provinsi Sulawesi Utara bersama PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) mengalirkan listrik selama 24 jam penuh di dua pulau tersebut mulai Selasa (12/8). Sebelumnya, masyarakat di dua pulau yang dihuni oleh 5.973 warga yang tersebar di tujuh desa ini hanya bisa menikmati listrik selama enam hingga delapan jam setiap harinya. Keterbatasan ini tentu menghambat berbagai aktivitas masyarakat.

Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan realisasi dari janji yang ia sampaikan sebelumnya. Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada PT. PLN Unit Induk Wilayah Suluttenggo yang telah berupaya menyiapkan infrastruktur agar kedua pulau tersebut dialiri listrik. Menurutnya, aliran listrik 24 jam ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi kehidupan masyarakat setempat.
“Ini akan membawa sejumlah manfaat, salah satunya meningkatkan perekonomian rakyat,” ujar Gubernur Selvanus.
Dengan pasokan listrik yang stabil, berbagai fasilitas penting dapat beroperasi optimal. Salah satunya adalah mesin pendingin ikan yang kini bisa menyala 24 jam. Hal ini memungkinkan masyarakat, yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan, untuk mengawetkan hasil tangkapan mereka secara maksimal, sehingga nilai jual ikan pun bisa lebih tinggi. Senada dengan Gubernur, Camat Pulau Gangga juga menyampaikan rasa syukurnya. Ia berharap, ketersediaan listrik 24 jam dapat meningkatkan ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas hidup warga. Anak-anak kini bisa belajar pada malam hari, usaha kecil bisa beroperasi lebih lama, dan akses informasi pun semakin terbuka lebar.

Ketersediaan listrik yang memadai di pulau-pulau terpencil merupakan salah satu prioritas pemerintah dalam upaya pemerataan pembangunan. Langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintah pusat untuk mewujudkan energi berkeadilan di seluruh wilayah Indonesia. Dengan dialirinya listrik 24 jam penuh, potensi pariwisata di pulau Gangga dan Talise juga diharapkan makin berkembang. Fasilitas penginapan dan tempat usaha kuliner kini bisa beroperasi tanpa batasan waktu, sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung dan menikmati keindahan alam Pulau Gangga dan Talise.