Manado – Pemerintah provinsi Sulawesi Utara resmi meluncurkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang kini dinamai PT Membangun Sulut Maju (MSM). Peluncuran ini dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sulut Yulius Selvanus di Wisma Negara Bumi Beringin pada Selasa (29/7).

PT Membangun Sulut Maju (MSM) sebelumnya dikenal dengan nama PT Membangun Sulut Hebat (MSH). Perubahan nama ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari penataan ulang secara menyeluruh. Gubernur Yulius Selvanus menekankan pentingnya pelaksanaan RUPS karena sudah beberapa tahun tidak ada pembahasan resmi terkait arah pengelolaan BUMD.

RUPS menyepakati perubahan nama, pemegang saham, dan manajemen. Pemprov Sulut ditetapkan sebagai pemegang saham tunggal PT Membangun Sulut Maju (MSM). Struktur manajemen BUMD PT MSM juga mengalami perombakan, diisi oleh lima komisaris dan lima direksi. Posisi Komisaris Utama dijabat oleh Jerson Warouw, sementara posisi Direktur Utama dipercayakan kepada Dating Palembangan. Dalam RUPS ini, pemerintah melakukan penambahan satu komisaris baru serta memutuskan untuk memindahkan kantor operasional ke eks Gedung DPRD Sulut di Sario, Manado.

“Beberapa tahun terakhir tidak ada RUPS. Dalam RUPS ini, kita sepakati perubahan nama, pemegang saham, dan pengurus,” ujar Gubernur Yulius.

Pada kesempatan yang sama, Jerson Warouw yang didapuk menjadi Komisaris Utama PT Membangun Sulut Maju menyebut selain evaluasi, salah satu fokus manajemen baru adalah menjaga stabilitas harga komoditas pertanian strategis Sulut.

“Program-program sebelumnya akan dievaluasi karena berdasar laporan yang kami terima, dari enam usaha, hanya satu yang berjalan,” jelas Jerson.

Pemerintah provinsi Sulawesi Utara berharap agar PT MSM dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah, menjadi motor penggerak ekonomi, dan meningkatkan pendapatan asli daerah. BUMD ini juga diharapkan dapat menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *