Manado, 27 Maret 2025 – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, jumlah kendaraan yang melintasi Tol Manado-Bitung diproyeksikan mengalami lonjakan signifikan dibandingkan dengan hari-hari biasa. PT Jasamarga Manado-Bitung mencatat bahwa peningkatan ini mencapai 27 persen, dengan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025. Pada hari tersebut, sekitar 7.900 kendaraan diprediksi akan melewati tol ini, jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata harian normal yang berkisar 5.200 kendaraan.
Direktur Teknik dan Operasi PT Jasamarga Manado-Bitung, Tamjianto, mengungkapkan bahwa lonjakan volume kendaraan ini didominasi oleh pemudik yang ingin bersilaturahmi dengan keluarga serta wisatawan yang memanfaatkan libur Lebaran untuk berkunjung ke berbagai destinasi di Sulawesi Utara.
“Kami memperkirakan kenaikan lalu lintas ini akan terus terjadi hingga H-1 Idul Fitri, dengan puncaknya pada 28 Maret. Setelah itu, volume kendaraan kemungkinan akan tetap tinggi hingga periode arus balik,” ujar Tamjianto.

Upaya PT Jasamarga dalam Mengantisipasi Lonjakan Kendaraan
Untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik, PT Jasamarga Manado-Bitung bersama stakeholder terkait telah mendirikan Posko Angkutan Lebaran sejak H-10 hingga H+10 Idul Fitri. Posko ini akan beroperasi selama 24 jam guna memberikan layanan pemantauan lalu lintas, pertolongan darurat, dan informasi bagi para pengguna jalan tol.
Tamjianto menjelaskan bahwa posko ini akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian, Dinas Perhubungan, dan tim medis, guna memastikan keselamatan pemudik. Selain itu, Jasamarga juga telah menyiapkan unit kendaraan patroli, kendaraan derek, serta tim rescue yang akan siaga di beberapa titik rawan kepadatan lalu lintas.

Imbauan bagi Pengguna Jalan Tol
Seiring dengan meningkatnya volume kendaraan, PT Jasamarga Manado-Bitung mengimbau para pengguna tol untuk memperhatikan beberapa hal guna menjaga kelancaran dan keselamatan perjalanan.
“Kami mengingatkan pengendara untuk selalu memeriksa kelayakan kendaraan sebelum bepergian, memastikan saldo uang elektronik cukup untuk pembayaran tol, serta menjaga kondisi fisik agar tetap prima selama perjalanan,” kata Tamjianto.
Selain itu, Jasamarga juga mengajak pengendara untuk memanfaatkan layanan informasi resmi guna mendapatkan update kondisi lalu lintas secara real-time. Pengguna jalan tol dapat mengakses informasi melalui aplikasi Jasamarga Live atau media sosial resmi Jasamarga.

Tol Manado-Bitung Jadi Jalur Favorit Wisatawan dan Pemudik
Tol Manado-Bitung selama ini menjadi salah satu jalur utama bagi masyarakat Sulawesi Utara, terutama saat libur panjang seperti Idul Fitri. Banyak pemudik yang menggunakan jalur ini untuk kembali ke kampung halaman di daerah sekitar Minahasa, Minahasa Utara, hingga Bitung.
Di sisi lain, wisatawan juga memanfaatkan libur Lebaran untuk mengunjungi sejumlah destinasi populer di wilayah ini, seperti Pantai Pulisan, Taman Laut Bunaken, serta berbagai objek wisata di Likupang yang kini menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.
Dengan proyeksi peningkatan arus kendaraan yang cukup signifikan, PT Jasamarga Manado-Bitung berharap seluruh pengguna jalan tol dapat merencanakan perjalanan dengan baik, mengikuti aturan lalu lintas, serta mengutamakan keselamatan agar dapat merayakan Idul Fitri dengan nyaman bersama keluarga.