Manado, Sulut – Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Samrat 2025 di halaman Mapolda Sulut, Kamis (—) pagi. Apel ini menjadi tanda dimulainya operasi pengamanan Lebaran 2025, yang akan melibatkan 4.146 personel untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik serta perayaan Idul Fitri di Sulawesi Utara.
Dalam apel tersebut, Gubernur didampingi oleh Kapolda Sulut serta jajaran Forkopimda untuk mengecek kesiapan seluruh stakeholder yang terlibat dalam operasi ini. Pengamanan tidak hanya berfokus pada arus mudik dan balik, tetapi juga mencakup pengamanan tempat-tempat ibadah, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, serta lokasi strategis lainnya.

Gubernur: Pengamanan Lebaran Prioritas Utama
Usai apel, Gubernur Yulius menegaskan bahwa pengamanan Lebaran menjadi prioritas utama pemerintah, guna memberikan rasa aman bagi umat Islam yang menjalankan ibadah puasa, mudik, hingga merayakan Idul Fitri bersama keluarga.
“Pengamanan ini penting agar masyarakat bisa menjalankan ibadah dan merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman. Operasi Ketupat Samrat akan memastikan semua aspek keamanan, baik dari segi lalu lintas, tempat ibadah, maupun lokasi-lokasi vital lainnya,” ujar Yulius.

4.146 Personel Diterjunkan, 71 Pos Pengamanan Disiapkan
Sebanyak 4.146 personel yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan instansi terkait lainnya akan ditempatkan di berbagai titik strategis di seluruh wilayah Sulut. Mereka akan berjaga di 71 pos pengamanan dan pos pelayanan yang tersebar di berbagai daerah.
Selain di pos pengamanan, personel juga akan disiagakan di beberapa lokasi penting, seperti:
✅ Masjid-masjid besar, terutama saat pelaksanaan Salat Idul Fitri
✅ Pelabuhan dan terminal, guna mengawasi lonjakan penumpang saat mudik dan arus balik
✅ Pusat perbelanjaan, untuk mengantisipasi potensi lonjakan pengunjung menjelang Lebaran
✅ Lokasi wisata strategis, yang biasanya ramai dikunjungi masyarakat saat libur Lebaran
Kapolda Sulut menambahkan bahwa operasi ini akan berlangsung selama beberapa pekan, dengan fokus utama pada kelancaran arus lalu lintas, pencegahan kejahatan jalanan, dan antisipasi bencana alam yang mungkin terjadi selama musim mudik.

Sinergi Semua Pihak untuk Lebaran yang Aman dan Nyaman
Gubernur Yulius mengapresiasi sinergi antara Polda Sulut, TNI, serta seluruh stakeholder yang terlibat dalam pengamanan Lebaran. Ia berharap, dengan kesiapan yang matang, perayaan Idul Fitri di Sulawesi Utara dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh khidmat.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan dalam menjaga ketertiban dan keamanan. Mari bersama kita wujudkan Lebaran yang aman dan nyaman bagi semua,” tutupnya.
🚔✨ Dengan pengamanan ketat dan koordinasi yang solid, Operasi Ketupat Samrat 2025 siap menjaga keamanan Lebaran di Sulut! ✨🚔