MANADO – Menjelang Hari Raya Idulfitri 2024, Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara resmi membuka layanan penukaran uang baru di berbagai titik strategis di Kota Manado. Salah satu lokasi yang menjadi favorit warga adalah kawasan Wisata Kuliner Ramadan di Megamas Manado. Sejak pagi, antrean panjang sudah terlihat, dengan masyarakat yang antusias menukar uang pecahan baru untuk keperluan Lebaran.
Penukaran Uang Pakai Aplikasi, Wajib Tunjukkan KTP
Layanan ini disediakan untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh uang pecahan kecil yang biasanya digunakan untuk “angpao” Lebaran atau berbagi rezeki dengan sanak saudara. Bank Indonesia menerapkan sistem yang lebih tertib dengan mewajibkan pendaftaran melalui aplikasi “PINTAR” sebelum melakukan penukaran. Selain itu, setiap warga yang ingin menukar uang harus menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) guna memastikan transparansi dan pembagian yang merata.
“Kami menggunakan sistem ini untuk mengatur kuota dan mencegah kerumunan yang berlebihan. Dengan begitu, layanan bisa berjalan dengan tertib dan nyaman bagi masyarakat,” ujar salah satu petugas Bank Indonesia yang berjaga di lokasi.
Dibatasi Rp4,3 Juta Per Orang, Pecahan Mulai dari Rp2.000
Bank Indonesia juga telah menetapkan batas maksimal penukaran sebesar Rp4,3 juta per orang. Uang pecahan yang disediakan mulai dari Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, hingga Rp50.000. Dengan pembatasan ini, BI berharap lebih banyak masyarakat bisa mendapatkan uang baru sesuai kebutuhan mereka.
Meilani, salah satu warga yang ikut mengantre sejak pagi, mengungkapkan rasa senangnya karena layanan ini sangat membantu.
“Setiap tahun saya selalu menukar uang baru untuk Lebaran. Dengan adanya layanan ini, kami tidak perlu repot mencari uang pecahan kecil di bank atau tempat lain,” ujar Meilani.
Sementara itu, Linda Ibrahim, pengelola Wisata Kuliner Ramadan Megamas, menyebut kehadiran layanan BI turut meningkatkan jumlah pengunjung.
“Orang-orang yang datang untuk menukar uang biasanya sekalian membeli takjil atau makanan berbuka puasa. Jadi, layanan ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga mendukung pelaku usaha di sini,” kata Linda.
Tersedia di 22 Titik di Manado, Stok Uang Dijamin Cukup
Selain di Megamas, layanan penukaran uang baru dari Bank Indonesia juga tersedia di 22 titik strategis lainnya di Kota Manado. Beberapa di antaranya berada di masjid, pasar tradisional, dan area publik lainnya yang ramai dikunjungi warga menjelang Lebaran.
Bank Indonesia memastikan bahwa stok uang pecahan cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat hingga Idulfitri. BI juga mengimbau warga untuk tidak menukar uang di jasa penukaran ilegal yang biasanya mematok biaya tambahan tinggi.
Dengan adanya layanan ini, diharapkan masyarakat Manado dapat dengan mudah mendapatkan uang baru untuk berbagi kebahagiaan di Hari Raya.