MANADO – Wakil Menteri (Wamen) Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dikti Saintek), Stella Christie, memberikan apresiasi tinggi terhadap hasil riset dan inovasi yang dihasilkan oleh perguruan tinggi di Sulawesi Utara (Sulut). Menurutnya, riset-riset yang dilakukan di daerah ini telah berhasil memberdayakan potensi lokal dan menghasilkan produk bernilai ekonomi tinggi.
Hal ini disampaikan Stella dalam kunjungan kerjanya ke Politeknik Negeri Manado, Jumat (14/3). Dalam kesempatan tersebut, ia mengakui bahwa riset-riset yang dihasilkan tidak hanya bersifat akademis, tetapi juga memiliki dampak nyata bagi masyarakat.
Riset Lokal, Dampak Ekonomi Nyata
Stella menyoroti bagaimana perguruan tinggi di Sulut berhasil mengolah bahan-bahan lokal menjadi produk inovatif. Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah riset yang berbasis pada tanaman kelapa—komoditas utama di Sulawesi Utara.
“Riset yang dilakukan perguruan tinggi di Sulut sangat luar biasa. Salah satunya adalah yang saya sebut sebagai riset lokal ekonomi lokal. Hasilnya sudah sangat berdampak bagi masyarakat,” ujar Stella.
Ia menambahkan, keberhasilan riset ini tidak hanya meningkatkan daya saing perguruan tinggi, tetapi juga berkontribusi terhadap perekonomian daerah.
“Kami melihat bagaimana riset yang dilakukan mampu mengoptimalkan hasil bumi Sulawesi Utara, khususnya kelapa, menjadi produk bernilai tambah. Ini menunjukkan kualitas riset yang sangat baik,” tambahnya.
Dukungan Kementerian untuk Riset Berkelanjutan
Sebagai bentuk dukungan, Kementerian Dikti Saintek berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan inovasi berbasis potensi daerah. Menurut Stella, riset yang telah ada perlu diperluas agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat.
“Menjadi tugas kami dari Kementerian Dikti Saintek untuk mendorong agar riset-riset ini dapat diperluas, terutama yang berbahan kelapa, yang sangat melimpah di Sulut. Kami ingin riset ini tidak hanya berhenti di laboratorium, tetapi benar-benar dapat dimanfaatkan lebih luas oleh masyarakat,” jelasnya.
Stella menegaskan bahwa kementerian akan memfasilitasi pengembangan riset ini melalui berbagai program, termasuk pendanaan penelitian, inkubasi bisnis, serta kemitraan dengan industri.
Riset di Sulut Berpotensi Menjadi Model Nasional
Dengan keberhasilan yang telah ditunjukkan, riset di Sulawesi Utara dinilai bisa menjadi model nasional untuk riset berbasis potensi daerah. Stella berharap agar perguruan tinggi di daerah lain juga bisa meniru langkah-langkah yang dilakukan oleh akademisi di Sulut dalam memanfaatkan sumber daya lokal secara inovatif.
“Kami ingin menjadikan riset berbasis potensi daerah ini sebagai model bagi perguruan tinggi lain di Indonesia. Apa yang dilakukan di Sulut bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain yang juga memiliki kekayaan sumber daya alam,” katanya.
Kunjungan kerja Stella Christie ini menjadi sinyal positif bagi dunia pendidikan tinggi di Sulut. Dengan dukungan penuh dari kementerian, diharapkan inovasi-inovasi yang dihasilkan bisa terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.