MANADO – Gubernur Sulawesi Utara periode 2025–2030, Yulius Selvanus, menyampaikan pidato perdananya dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Sulut, Selasa (XX/XX). Momen ini menjadi perhatian publik setelah Yulius terlihat menitikkan air mata haru saat mengenang perjalanan politiknya yang penuh tantangan, terutama peran penting keluarganya dalam mendukung kariernya dari dunia militer hingga ke panggung politik tertinggi di Bumi Nyiur Melambai.

Dari Retret di Jakarta hingga Serah Terima Jabatan

Sebelum menghadiri rapat paripurna, Yulius diketahui baru saja tiba di Manado pada Selasa subuh setelah menjalani retret dan rangkaian acara di Jakarta. Tanpa jeda istirahat, ia langsung mengikuti serangkaian agenda resmi, termasuk serah terima jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut.

Suasana rapat paripurna yang dihadiri para anggota DPRD Sulut, pejabat daerah, dan tamu undangan terasa penuh harapan dan antusiasme. Ini menjadi awal kepemimpinan Yulius Selvanus dalam lima tahun ke depan, menggantikan gubernur sebelumnya yang telah menuntaskan masa jabatannya.

Seruan Persatuan: Politik Usai, Saatnya Bangun Sulut

Dalam pidato perdananya, Yulius dengan tegas menyatakan bahwa kontestasi politik telah usai. Ia mengajak seluruh warga Sulawesi Utara, dari Miangas hingga Pinagoluman, untuk melupakan perbedaan politik dan bersama-sama membangun Sulut yang lebih baik.

“Sekarang bukan lagi waktunya berdebat tentang siapa yang menang dan siapa yang kalah. Sulawesi Utara adalah rumah kita bersama. Mari kita bersatu, bekerja keras, dan menjadikan daerah ini lebih maju, lebih sejahtera, dan lebih membanggakan,” ujar Yulius disambut tepuk tangan meriah.

Seruan ini sekaligus menjadi sinyal bahwa kepemimpinan Yulius akan mengedepankan kolaborasi dan persatuan, tanpa membeda-bedakan latar belakang politik maupun golongan.

Momen Haru: Yulius Menitikkan Air Mata Saat Bicara tentang Keluarga

Di sela pidatonya, Yulius tiba-tiba terdiam sejenak. Suaranya bergetar, dan ia terlihat menitikkan air mata haru saat membicarakan keluarganya yang selalu berada di sisinya sepanjang perjalanan politiknya.

“Saya tidak akan berdiri di sini hari ini tanpa dukungan keluarga saya. Dari awal saya meniti karier di dunia militer hingga akhirnya masuk ke politik, mereka selalu ada untuk saya. Dalam setiap langkah, setiap keputusan sulit, keluarga adalah sumber kekuatan saya,” ujar Yulius dengan mata berkaca-kaca.

Momen emosional ini sontak membuat suasana sidang lebih hangat dan penuh makna. Beberapa anggota DPRD serta tamu undangan tampak ikut terharu melihat ketulusan yang ditunjukkan oleh pemimpin baru mereka.

Ajak Masyarakat Dukung Visi Misi Lima Tahun ke Depan

Di akhir pidatonya, Yulius menegaskan bahwa kepercayaan yang diberikan masyarakat Sulut saat Pilkada 2024 lalu akan dijawab dengan kerja nyata dan program-program strategis. Ia berharap semua komponen masyarakat, termasuk pemerintah daerah, swasta, akademisi, dan generasi muda, dapat bersama-sama mewujudkan visi-misi pembangunan selama lima tahun ke depan.

“Saya tidak bisa bekerja sendirian. Kita semua punya peran dalam membangun Sulawesi Utara. Mari kita saling mendukung, berkolaborasi, dan menjadikan provinsi ini lebih hebat lagi,” tegasnya.

Pelantikan Ketua TP PKK, Posyandu, dan Dekranasda

Selain pidato perdana Yulius Selvanus, rapat paripurna istimewa ini juga diisi dengan pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua TP Posyandu, dan Ketua Dekranasda kabupaten/kota se-Sulawesi Utara. Pelantikan ini menjadi langkah awal bagi organisasi-organisasi tersebut untuk bersinergi dalam mendukung program kerja gubernur yang baru.

Optimisme Baru untuk Sulawesi Utara

Pidato perdana Yulius Selvanus di DPRD Sulut bukan hanya sekadar formalitas, tetapi menjadi sinyal kepemimpinan baru yang penuh harapan, kebersamaan, dan kerja nyata. Dengan semangat persatuan dan dedikasi yang tinggi, masyarakat Sulut menantikan bagaimana kepemimpinan Yulius akan membawa provinsi ini ke arah yang lebih maju dalam lima tahun ke depan.

Sulawesi Utara kini memasuki babak baru. Dengan dukungan penuh dari masyarakat, akankah Yulius mampu mewujudkan impian besar bagi Bumi Nyiur Melambai? Waktu yang akan menjawab.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *