MANADO – Penerbangan internasional dari Tiongkok menuju Manado semakin berkembang! Maskapai Lucky Air resmi melakukan penerbangan perdana dari Bandara Internasional Kunming Changshui, Tiongkok, ke Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado. Pesawat Airbus A320 Neo milik Lucky Air ini sukses mendarat pada Selasa, 18 Agustus pukul 21.25 WITA, membawa 152 penumpang yang disambut dengan antusias oleh berbagai pihak.
Sebagai bentuk apresiasi atas penerbangan perdananya, pesawat ini mendapat water salute, sebuah tradisi penyambutan khusus di dunia penerbangan. Para penumpang dan awak pesawat juga disambut langsung oleh perwakilan pemerintah daerah, otoritas bandara, serta perwakilan PT Angkasa Pura I yang mengelola Bandara Sam Ratulangi.

Momentum Bersejarah bagi Pariwisata Sulawesi Utara
Yanti Pramono, Humas Bandara Sam Ratulangi, menyebut bahwa kehadiran Lucky Air menandai babak baru dalam konektivitas internasional Manado. Penerbangan langsung ini diharapkan mampu meningkatkan jumlah wisatawan, terutama dari Tiongkok, yang selama ini menjadi salah satu kelompok turis asing terbanyak di Sulawesi Utara.
“Penerbangan ini membuka peluang besar bagi pariwisata Sulawesi Utara. Dengan konektivitas yang semakin baik, kita optimistis jumlah kunjungan wisatawan akan meningkat secara signifikan,” ujar Yanti.
Manado sendiri memang dikenal sebagai destinasi favorit wisatawan Tiongkok berkat keindahan alamnya, seperti Taman Laut Bunaken, Pantai Likupang, serta ekowisata di Minahasa. Pemerintah daerah pun menyambut baik inisiatif ini dan berharap kehadiran Lucky Air bisa menjadi jembatan baru bagi kerja sama ekonomi dan budaya antara Indonesia dan Tiongkok.

Penerbangan Langsung Jadi Game Changer Ekonomi Lokal
Selain sektor pariwisata, penerbangan langsung ini juga diprediksi membawa dampak positif bagi ekonomi lokal. Bisnis perhotelan, restoran, transportasi, hingga UMKM di Manado dipastikan akan semakin menggeliat.
“Banyak turis yang datang membawa peluang ekonomi. UMKM, kuliner khas Manado, serta layanan wisata akan semakin berkembang dengan meningkatnya kunjungan wisatawan asing,” kata salah satu pelaku industri pariwisata di Manado.
Tak hanya itu, konektivitas udara yang lebih luas juga membuka kesempatan bisnis baru dalam sektor perdagangan dan investasi, khususnya di sektor perikanan, pertanian, dan properti.

Era Baru Penerbangan Internasional di Manado
Penerbangan perdana Lucky Air ini menambah daftar maskapai internasional yang terbang langsung ke Manado. Sebelumnya, beberapa maskapai lain juga telah membuka rute serupa. Dengan meningkatnya jumlah penerbangan internasional, Manado semakin mengukuhkan posisinya sebagai hub penerbangan utama di Indonesia Timur.
“Kami berharap penerbangan ini bisa beroperasi secara rutin dan semakin banyak maskapai lain yang membuka rute ke Manado. Ini menjadi kunci utama dalam mempererat hubungan Manado dengan dunia internasional,” tambah Yanti Pramono.
Dengan antusiasme yang tinggi dan dukungan dari berbagai pihak, Manado kini semakin siap menjadi destinasi unggulan dunia. Kedatangan Lucky Air bukan sekadar penerbangan biasa, melainkan awal dari era baru bagi Sulawesi Utara dalam sektor penerbangan, pariwisata, dan ekonomi global.

Sulawesi Utara Siap Sambut Wisatawan Internasional!
Seiring dengan semakin banyaknya penerbangan langsung dari luar negeri, pemerintah dan pelaku industri pariwisata kini bersiap menyambut lonjakan wisatawan asing. Fasilitas bandara, infrastruktur kota, serta layanan wisata terus ditingkatkan guna memberikan pengalaman terbaik bagi turis yang datang.
Dengan keindahan alamnya, budaya yang kaya, serta akses yang semakin mudah, Manado kini semakin dekat dengan dunia internasional. Kehadiran Lucky Air hanyalah permulaan—dan di masa depan, pariwisata serta ekonomi Sulawesi Utara dipastikan akan semakin bersinar. Selamat datang di Manado, Lucky Air!