Bitung – Pemerintah pusat telah meluncurkan program pemeriksaan kesehatan gratis pada 10 Februari 2024 sebagai bagian dari upaya meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat. Meski sejumlah daerah di Sulawesi Utara telah menerapkan program ini sejak peluncuran, masih ada beberapa kabupaten dan kota yang belum menjalankannya. Salah satunya adalah Kota Bitung, yang hingga kini masih dalam tahap persiapan.

Puskesmas di Bitung Masih Mengandalkan BPJS Kesehatan
Hasil pantauan jurnalis Kompas TV di beberapa puskesmas di Kota Bitung menunjukkan bahwa layanan pemeriksaan kesehatan gratis masih belum berjalan. Salah satu puskesmas yang belum menerapkan program ini adalah Puskesmas Bitung Barat di Kelurahan Kadoodan. Saat ini, layanan kesehatan di puskesmas tersebut masih mengandalkan sistem BPJS Kesehatan.
Angela Sengker, Kepala Puskesmas Bitung Barat, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu kejelasan dari dinas kesehatan terkait mekanisme pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan gratis ini.
“Kami masih dalam tahap persiapan. Selain menunggu peralatan penunjang, kami juga masih menanti aturan dan persyaratan resmi dari pemerintah sebelum bisa menerapkan layanan ini,” ujar Angela Sengker.
Menurutnya, penerapan program kesehatan gratis membutuhkan koordinasi yang matang, termasuk penyediaan tenaga medis, ketersediaan obat-obatan, serta regulasi teknis yang harus dipenuhi oleh setiap fasilitas kesehatan.

Harapan Warga Terhadap Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Program ini dinilai sangat membantu, terutama bagi masyarakat kurang mampu yang selama ini terkendala biaya dalam mengakses layanan kesehatan. Warga berharap agar Dinas Kesehatan segera mempercepat implementasi program ini agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kota Bitung.
Johan, seorang warga Kelurahan Kadoodan, mengungkapkan harapannya agar program ini bisa segera berjalan di daerahnya.
“Kami sangat berharap program kesehatan gratis ini bisa segera diterapkan. Banyak warga yang membutuhkan layanan ini, terutama mereka yang tidak memiliki BPJS atau kesulitan membayar biaya pemeriksaan,” kata Johan.
Sejumlah warga juga mempertanyakan mengapa Bitung tertinggal dalam penerapan program ini dibandingkan daerah lain di Sulawesi Utara. Mereka meminta pemerintah daerah lebih aktif dalam mendorong percepatan implementasi agar layanan kesehatan lebih merata.

Dinas Kesehatan Diminta Segera Bertindak
Dinas Kesehatan Kota Bitung sejauh ini belum memberikan pernyataan resmi mengenai keterlambatan implementasi program ini. Namun, berbagai pihak mendesak agar dinas terkait segera mengambil langkah konkret untuk mempercepat penerapan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di seluruh puskesmas dan fasilitas kesehatan yang ada.
Jika program ini segera diterapkan, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat serta meningkatkan akses layanan kesehatan bagi seluruh lapisan warga, khususnya mereka yang kurang mampu. Pemerintah pusat telah menggelontorkan anggaran untuk program ini, sehingga tinggal menunggu kesiapan pemerintah daerah dalam merealisasikannya.
Masyarakat Kota Bitung kini menanti langkah konkret dari Dinas Kesehatan dan pemerintah daerah agar layanan kesehatan gratis bisa segera dinikmati oleh semua warga tanpa terkecuali.