Manado – Proses transisi pemerintahan di Provinsi Sulawesi Utara mulai berjalan. Hal ini ditandai dengan serangkaian pertemuan tertutup yang dilakukan oleh Gubernur Sulawesi Utara terpilih, Yulius Selvanus Komaling (YSK), bersama dengan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Pertemuan tersebut berlangsung secara intensif selama beberapa hari terakhir di Ruang VIP Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado. Rapat ini menjadi langkah awal bagi pemerintahan baru dalam memahami kondisi terkini Pemprov Sulut serta merumuskan strategi untuk memastikan kelancaran peralihan kepemimpinan.

Keseriusan dalam Proses Transisi
Saat ditemui di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Senin (xx/xx), Yulius Selvanus Komaling membenarkan adanya pertemuan dengan SKPD tersebut. Ia mengungkapkan bahwa Gubernur Olly Dondokambey telah menyiapkan tim khusus untuk mendampingi proses serah terima kepemimpinan.
“Pak Olly Dondokambey telah menyiapkan tim untuk mempermudah proses transisi ini. Kami berdiskusi secara langsung dengan berbagai dinas dan badan di lingkungan Pemprov Sulut. Dalam pertemuan ini, saya mendapatkan banyak gambaran terkait kondisi pemerintahan saat ini,” ujar Komaling.
Selama kurang lebih satu minggu, Komaling melakukan tatap muka dengan berbagai instansi strategis. Pertemuan ini mencakup pembahasan tentang program kerja yang tengah berjalan, capaian pemerintahan sebelumnya, serta tantangan yang akan dihadapi di masa mendatang.

Langkah Awal Menuju Reformasi Pemprov Sulut
Lebih lanjut, Komaling menegaskan bahwa hasil dari pertemuan ini akan menjadi dasar bagi pihaknya untuk melakukan penyesuaian dan perbaikan di tubuh Pemprov Sulut.
“Kami ingin memastikan bahwa pemerintahan yang akan datang dapat berjalan lebih baik dan lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan memahami kondisi Pemprov Sulut saat ini, kami bisa menyusun strategi yang lebih efektif untuk membawa Sulut ke arah yang lebih maju,” tambahnya.
Menurutnya, proses transisi ini bukan sekadar serah terima jabatan, tetapi juga upaya untuk menjaga stabilitas pemerintahan dan memastikan program-program yang telah berjalan tidak terhenti.

Fokus pada Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat
Dalam waktu dekat, tim transisi yang dibentuk akan terus bekerja untuk menyiapkan rencana aksi pemerintahan baru. Komaling menegaskan bahwa dirinya berkomitmen untuk melanjutkan program yang berdampak positif bagi masyarakat Sulut, sekaligus melakukan evaluasi terhadap kebijakan yang perlu disesuaikan.
“Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa melanjutkan pembangunan yang sudah baik dan memperbaiki hal-hal yang masih perlu ditingkatkan. Ini semua demi kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara,” tutupnya.
Proses transisi yang berjalan lancar ini menjadi sinyal positif bagi pemerintahan Sulawesi Utara ke depan. Dengan perencanaan yang matang dan koordinasi yang baik, diharapkan perubahan kepemimpinan ini dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat di Bumi Nyiur Melambai.