Seorang pendaki perempuan bernama Icha, 21 tahun, mengalami kejadian mengerikan saat melakukan aktivitas pendakian di Gunung Klabat, Kabupaten Minahasa Utara, pada Sabtu lalu. Icha, yang berasal dari Desa Matungkas, terjatuh sakit akibat hipotermia setelah diterjang hujan deras saat menuruni gunung bersama enam orang temannya.

Insiden Dimulai dengan Hujan Deras
Perjalanan Icha dan kelompoknya semula berjalan lancar. Namun, saat mereka berada di jalur turun, hujan deras tiba-tiba mengguyur wilayah tersebut. Kondisi cuaca yang sangat buruk mempengaruhi kondisi fisik Icha, yang akhirnya mulai merasa lemah dan tidak mampu melanjutkan perjalanan.
Icha yang sudah tidak bisa bergerak lebih jauh akhirnya jatuh sakit dan berhenti di Pos 12, jalur pendakian Gunung Klabat. Sadar akan kondisi Icha yang memburuk, dua rekan pendakinya memutuskan untuk turun ke Pos 6 untuk mencari sinyal telepon dan segera menghubungi pihak berwenang.

Pencarian dan Evakuasi Cepat oleh Tim SAR
Setelah menerima laporan dari dua sahabat Icha, tim SAR segera dikerahkan menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. Koordinator Humas SAR Manado, Nuriadin Gumelang, mengonfirmasi bahwa tim SAR bergerak cepat menuju Gunung Klabat setelah mendapatkan informasi tentang situasi darurat tersebut.
“Tim SAR melakukan upaya evakuasi dengan penuh kehati-hatian mengingat medan yang berat dan cuaca buruk. Kami berhasil mencapai lokasi dan segera mengevakuasi korban yang dalam kondisi kritis akibat hipotermia,” ungkap Nuriadin Gumelang.

Evakuasi yang Sukses dan Penyerahan Kepada Keluarga
Setelah berhasil mengevakuasi Icha, tim SAR kemudian menyerahkan korban kepada pihak keluarga yang sudah menunggu di lokasi yang telah ditentukan. Proses serah terima korban juga didampingi oleh personel Polsek Airmadidi yang memastikan keselamatan dan keamanan selama proses evakuasi.
Korban yang dalam kondisi lemah akibat hipotermia langsung diberikan pertolongan medis setelah tiba di lokasi yang aman. Beruntung, setelah mendapatkan penanganan cepat, Icha tidak mengalami kerusakan serius dan kondisinya mulai membaik.

Himbauan kepada Para Pendaki
Sebagai langkah pencegahan dan peringatan, tim SAR mengimbau kepada semua pendaki untuk selalu memperhatikan cuaca sebelum memutuskan untuk mendaki gunung, terutama di musim hujan.
“Para pendaki diingatkan untuk tidak memaksakan diri mendaki saat cuaca buruk, karena dapat mengancam keselamatan. Penting bagi pendaki untuk selalu memperhatikan informasi cuaca dan membawa perlengkapan yang memadai agar kejadian seperti ini tidak terulang,” tambah Nuriadin Gumelang.
Pendakian di gunung seperti Gunung Klabat yang terkenal dengan keindahan alamnya memang menawarkan tantangan tersendiri, namun keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama. Kejadian yang dialami oleh Icha menjadi pengingat pentingnya persiapan matang sebelum melakukan aktivitas pendakian di medan yang berat dan cuaca yang tidak menentu.
Kini, Icha telah kembali ke rumahnya dengan kondisi yang lebih baik setelah mendapatkan perawatan. Sementara itu, pihak SAR dan aparat setempat terus melakukan pengawasan dan memberikan edukasi kepada para pendaki mengenai pentingnya keselamatan selama pendakian.