Menjelang perayaan Imlek yang diikuti dengan libur panjang, Perum Bulog Divisi Regional Sulawesi Utara dan Gorontalo memastikan ketersediaan bahan pokok aman hingga tujuh bulan ke depan. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Kepala Perum Bulog Divre Sulut-Gorontalo, Ermin Tora, yang menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir akan pasokan pangan selama periode tersebut.

Stok Bahan Pokok Melimpah

Menurut Ermin, saat ini Bulog telah mengamankan sejumlah stok bahan pokok yang mencukupi kebutuhan masyarakat di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo. Stok tersebut meliputi:

  • Beras: 27.000 ton
  • Gula pasir: 276.000 kilogram
  • Minyak goreng: 71.000 liter
  • Daging sapi beku: 6.000 kilogram

“Kami memastikan bahwa stok bahan pokok yang ada saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tujuh bulan ke depan. Tidak perlu ada kekhawatiran, bahkan saat memasuki momen libur panjang dan Imlek,” ujar Ermin.

Upaya Menjaga Stabilitas Harga

Selain memastikan ketersediaan stok, Bulog Sulut-Gorontalo juga bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga di pasaran. Salah satu langkah konkret yang akan dilakukan adalah pembukaan pasar murah di berbagai lokasi strategis. Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat, terutama dari kalangan menengah ke bawah, untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau.

“Kami akan menggandeng pemerintah daerah untuk membuka pasar murah sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas harga dan memberikan kemudahan akses pangan bagi masyarakat,” tambah Ermin.

Antisipasi Lonjakan Permintaan

Ermin Tora juga menyampaikan bahwa Bulog telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, khususnya menjelang perayaan Imlek dan libur panjang. Jika sewaktu-waktu terjadi pengurangan stok bahan pokok, pihaknya akan segera melakukan penambahan melalui mekanisme distribusi yang telah disiapkan.

“Bulog memiliki sistem distribusi yang efektif dan jaringan logistik yang luas. Jika diperlukan, kami akan segera menambah pasokan bahan pokok untuk memastikan ketersediaan tetap terjaga,” jelasnya.

Imlek dan Libur Panjang: Momentum Strategis

Perayaan Imlek menjadi salah satu momen besar di Sulawesi Utara, terutama di Kota Manado yang memiliki populasi masyarakat Tionghoa cukup besar. Libur panjang yang mengikuti Imlek biasanya diiringi dengan peningkatan permintaan bahan pokok, seperti beras, gula, minyak goreng, dan daging.

Bulog memastikan seluruh kebutuhan ini dapat terpenuhi tanpa kendala. Pasokan yang telah diamankan, ditambah dengan langkah proaktif melalui pasar murah dan distribusi yang terorganisir, menjadi solusi untuk menghindari potensi kekurangan stok di pasaran.

Komitmen Bulog untuk Masyarakat

Melalui pengelolaan logistik dan distribusi yang terencana, Bulog Sulut-Gorontalo berkomitmen untuk terus mendukung kebutuhan pangan masyarakat, baik dalam kondisi normal maupun saat menghadapi lonjakan permintaan.

“Kami berupaya memberikan rasa aman dan tenang kepada masyarakat. Tugas Bulog adalah memastikan bahwa kebutuhan pangan selalu tersedia, terutama pada momen-momen penting seperti ini,” tutup Ermin Tora.

Dengan berbagai langkah strategis yang telah dirancang, Bulog optimis dapat menjaga stabilitas pasokan pangan di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo, sekaligus mendukung kelancaran perayaan Imlek dan libur panjang tanpa hambatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *