Manado — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Manado melaksanakan operasi lalu lintas di sejumlah kawasan sekolah pada awal pekan ini. Operasi ini bertujuan untuk menertibkan pelajar yang melanggar aturan berlalu lintas, sekaligus meningkatkan kesadaran keselamatan di kalangan generasi muda. Fokus operasi meliputi pelajar yang tidak memiliki kelengkapan surat kendaraan, tidak menggunakan helm, menggunakan knalpot brong, dan kendaraan tanpa Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).

Pada hari pertama, operasi dipusatkan di kawasan Teling, mencakup SMA Negeri 7 Manado, SMA Negeri 2 Manado, dan SMP Negeri 7 Manado. Langkah ini diambil sebagai bentuk perhatian terhadap tingginya angka pelanggaran lalu lintas di kalangan pelajar, yang berpotensi membahayakan keselamatan mereka sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

Keselamatan Generasi Muda sebagai Prioritas

Kasat Lantas Polresta Manado, Kompol Andrew Kilapong, menjelaskan bahwa keselamatan pelajar menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan operasi ini. “Generasi muda adalah aset bangsa. Kesadaran berlalu lintas harus ditanamkan sejak dini untuk mencegah kecelakaan di jalan raya. Operasi ini bertujuan bukan hanya untuk menegakkan aturan, tetapi juga memberikan edukasi kepada pelajar,” ujar Kompol Andrew dalam keterangannya.

Selain penindakan langsung, pendekatan preventif dan edukatif juga diterapkan. Pelajar yang terjaring dalam operasi ini tidak hanya diberikan teguran, tetapi juga diberikan pemahaman tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas. Petugas di lapangan menjelaskan risiko berkendara tanpa kelengkapan dan bahaya knalpot brong yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat.

Peran Orang Tua dan Sekolah

Kompol Andrew menambahkan bahwa peran orang tua sangat penting dalam mendukung upaya ini. “Kami meminta orang tua untuk memastikan anak-anak mereka tidak membawa kendaraan ke sekolah tanpa izin dan tanpa kelengkapan. Pengawasan dari orang tua dapat menjadi langkah awal untuk menekan angka pelanggaran,” tegasnya.

Tidak hanya orang tua, pihak sekolah juga diminta untuk aktif memberikan edukasi terkait keselamatan berlalu lintas. Kepala sekolah di wilayah operasi menyambut baik langkah ini dan menyatakan dukungannya terhadap program yang dijalankan oleh Satlantas Polresta Manado.

Hasil Operasi dan Tanggapan Masyarakat

Pada hari pertama operasi, sejumlah pelanggaran berhasil terjaring. Beberapa pelajar kedapatan tidak memakai helm, tidak membawa Surat Izin Mengemudi (SIM), serta menggunakan kendaraan dengan knalpot brong. Semua pelanggaran tersebut ditindak sesuai dengan aturan, namun dengan pendekatan edukasi yang lebih humanis.

Operasi ini mendapatkan respons positif dari masyarakat. Salah satu warga Teling, Johan Lumowa, menyatakan dukungannya terhadap langkah yang diambil oleh Satlantas. “Anak-anak kita perlu dibimbing agar lebih disiplin di jalan. Operasi seperti ini sangat baik, terutama di kawasan sekolah,” ujarnya.

Seorang guru di SMA Negeri 7 Manado, Dina Wulandari, juga mengapresiasi kegiatan ini. “Kami berharap dengan adanya operasi seperti ini, pelajar kami lebih sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Ini juga menjadi pengingat bagi kami sebagai pendidik untuk terus memberikan edukasi di sekolah,” katanya.

Harapan dan Langkah Selanjutnya

Operasi ini menjadi bagian dari langkah jangka panjang Satlantas Polresta Manado untuk menekan angka kecelakaan di kalangan pelajar. Diharapkan, generasi muda Manado dapat menjadi contoh tertib berlalu lintas dan menciptakan budaya keselamatan di jalan.

Ke depan, Satlantas Polresta Manado berencana memperluas cakupan operasi ke kawasan sekolah lainnya di kota ini. Selain itu, sosialisasi mengenai keselamatan berlalu lintas juga akan terus digencarkan, baik melalui kegiatan di sekolah maupun media sosial.

Dengan sinergi antara pihak kepolisian, sekolah, orang tua, dan masyarakat, diharapkan langkah ini mampu menciptakan generasi muda yang lebih peduli terhadap keselamatan di jalan raya. Keselamatan bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga tanggung jawab bersama demi masa depan yang lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *