Manado – Tiga anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) periode 2024–2029 resmi dilantik melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW) pada Selasa (9/1) sore. Pelantikan dilakukan oleh Ketua DPRD Sulut, Fransiscus Andi Silangen, di ruang rapat paripurna DPRD Sulut. Prosesi pelantikan ini berlangsung khidmat dan dihadiri oleh para anggota dewan, pejabat pemerintah provinsi, serta tamu undangan lainnya.
Ketiga legislator yang dilantik adalah Melisa Gerungan dari daerah pemilihan (dapil) Minahasa–Tomohon, Hillary Tuwo dari dapil Minahasa Utara–Bitung, dan Muliadi Paputungan dari dapil Bolaang Mongondow Raya. Mereka menggantikan tiga anggota DPRD sebelumnya yang mundur karena mengikuti kontestasi Pilkada serentak 2024.
Pergantian Antar Waktu untuk Kepemimpinan Berkesinambungan
Pelantikan ini merupakan bagian dari mekanisme PAW, yang bertujuan menjaga kesinambungan fungsi legislatif di Sulut. Ketiga anggota baru ini diambil sumpah dan janji jabatannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam kesempatan tersebut, Fransiscus Silangen menegaskan pentingnya kontribusi para anggota dewan yang baru dalam mendukung roda pemerintahan dan pembangunan di Sulawesi Utara.
“Sebagai legislator, Anda diharapkan dapat menjalankan tiga fungsi utama, yakni legislasi, pengawasan, dan penganggaran, dengan penuh tanggung jawab demi kemajuan daerah ini,” ujar Silangen dalam sambutannya.
Profil Legislator Baru
- Melisa Gerungan (Dapil Minahasa–Tomohon)
Melisa Gerungan menggantikan posisi yang ditinggalkan legislator sebelumnya untuk maju dalam Pilkada. Sebagai politisi perempuan, Melisa membawa visi untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Minahasa dan Tomohon, khususnya dalam sektor pendidikan dan pemberdayaan perempuan. - Hillary Tuwo (Dapil Minahasa Utara–Bitung)
Hillary Tuwo, legislator perempuan lainnya, dikenal sebagai tokoh muda yang energik. Ia berkomitmen memperkuat advokasi terkait pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di dapilnya. - Muliadi Paputungan (Dapil Bolaang Mongondow Raya)
Muliadi Paputungan, satu-satunya legislator laki-laki yang dilantik pada kesempatan ini, membawa pengalaman panjang di bidang pemberdayaan masyarakat. Ia berfokus pada penguatan sektor pertanian dan pengelolaan sumber daya alam di wilayah Bolaang Mongondow Raya.
Harapan dan Tantangan Legislator Baru
Dalam pidatonya, Fransiscus Silangen juga mengingatkan bahwa tugas dan tanggung jawab anggota DPRD tidaklah ringan. Ketiga legislator baru ini diharapkan dapat segera beradaptasi dan berperan aktif dalam setiap proses pengambilan kebijakan.
“Fungsi legislatif adalah pilar penting dalam pemerintahan. Oleh karena itu, saya berharap saudara-saudara sekalian mampu berkontribusi nyata demi kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara,” lanjut Silangen.
Sementara itu, Muliadi Paputungan, mewakili ketiga legislator yang baru dilantik, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia berkomitmen menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.
“Kami bertiga siap bekerja sama dengan seluruh anggota dewan untuk memastikan setiap kebijakan yang diambil benar-benar berorientasi pada kepentingan rakyat,” tegas Paputungan.
Pelantikan yang Penuh Makna
Suasana ruang paripurna terasa khidmat selama prosesi pelantikan berlangsung. Setelah pengambilan sumpah, Ketua DPRD Sulut memberikan ucapan selamat kepada ketiga anggota baru, diikuti oleh para anggota dewan lainnya. Para tamu undangan pun memberikan apresiasi atas kelancaran acara.
Dengan bergabungnya Melisa Gerungan, Hillary Tuwo, dan Muliadi Paputungan, DPRD Sulawesi Utara kini diharapkan semakin solid dalam mengawal berbagai program pembangunan dan melayani masyarakat.
Pelantikan ini sekaligus menandai komitmen DPRD Sulut untuk tetap menjaga roda pemerintahan berjalan secara maksimal, meskipun sejumlah anggotanya memilih terjun dalam kontestasi Pilkada. Masyarakat Sulawesi Utara tentu menantikan gebrakan baru dari para legislator muda ini demi terwujudnya pembangunan daerah yang berkelanjutan.