radiodigitalmanado.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Utara telah memulai proses pelipatan surat suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara, serta pemilihan bupati dan wakil bupati Minahasa Utara dalam rangka pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024. Proses ini merupakan bagian penting dari persiapan logistik yang akan memastikan kelancaran pemungutan suara di wilayah tersebut.
Pelipatan surat suara ini melibatkan 76 petugas yang telah dilatih dan disiapkan untuk menjalankan tugas mereka. Ketua KPU Minahasa Utara, dalam keterangan resminya, menyatakan bahwa proses pelipatan ini ditargetkan akan selesai pada tanggal 4 November mendatang. “Kami berharap seluruh proses pelipatan ini berjalan sesuai jadwal agar tidak mengganggu tahapan selanjutnya,” ujar Ketua KPU.

Selain melipat, petugas juga akan melakukan penyortiran surat suara yang cacat atau rusak, untuk memastikan bahwa hanya surat suara yang valid yang akan digunakan dalam pemungutan suara. Penyortiran ini sangat penting untuk menjaga integritas dan keakuratan suara yang akan dihitung nanti.
Setelah proses pelipatan dan penyortiran selesai, surat suara yang telah dilipat akan dikemas rapi untuk distribusi ke tingkat kecamatan, desa, dan akhirnya ke kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). Proses distribusi logistik ini direncanakan berlangsung efektif, dengan harapan semua perlengkapan pemungutan suara sudah sampai di KPPS pada hari pemungutan suara.

KPU Minahasa Utara menekankan pentingnya persiapan yang matang, yang diharapkan dapat menciptakan suasana pemungutan suara yang aman, tertib, dan lancar. “Kami ingin masyarakat dapat menyalurkan hak pilih mereka tanpa hambatan. Oleh karena itu, kami terus berupaya memastikan semua aspek logistik terpenuhi dengan baik,” tambah Ketua KPU.

Dengan demikian, seluruh masyarakat di Kabupaten Minahasa Utara diharapkan dapat berpartisipasi dalam Pilkada 2024 dengan penuh percaya diri, mengetahui bahwa proses pemilihan telah disiapkan dengan seksama oleh KPU. Pihak KPU juga mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan demi keamanan bersama selama proses pemungutan suara berlangsung.