radiodigitalmanado.co.id – Ratusan perwakilan petani dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul di Manado untuk mengikuti pelatihan penguatan kelembagaan yang diselenggarakan di bawah program Upland oleh Kementerian Pertanian. Pelatihan ini berlangsung selama dua hari dan difokuskan pada sistem korporasi, dengan penekanan pada manajemen keuangan korporasi.
Program Upland, yang telah berjalan hampir lima tahun, telah menunjukkan dampak positif bagi petani di seluruh Indonesia. Di Sulawesi Utara, program ini khusus diprioritaskan untuk pengembangan petani dan komoditi kentang, terutama di Kecamatan Modoinding, Minahasa Selatan. Tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi kentang, pelatihan ini juga berfokus pada penguatan kelembagaan korporasi di kalangan petani. Hal ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga, yang selama ini masih sangat tergantung pada harga spekulan dan tengkulak.

Muhammad Ikhwan, Manajer PMU Upland Project, menjelaskan bahwa peluncuran program Upland oleh Kementerian Pertanian di Indonesia dimulai sejak tahun 2021 dan direncanakan akan berakhir pada tahun 2026. Di Sulawesi Utara, total dana yang dialokasikan untuk Upland Project di Modoinding, Minahasa Selatan, mencapai kurang lebih 68 miliar rupiah.
“Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan bagi petani dalam mengelola usaha mereka secara lebih efektif. Dengan sistem korporasi yang baik, diharapkan petani dapat meningkatkan pendapatan mereka dan menstabilkan harga komoditas di pasar,” ujar Muhammad Ikhwan.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari peserta yang merasa terbantu dengan adanya pelatihan tersebut. Petani diharapkan tidak hanya menjadi produsen, tetapi juga dapat berperan aktif dalam pengelolaan usaha dan pemasaran produk mereka. Dengan demikian, program Upland diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi tetapi juga memperkuat posisi tawar petani di pasar.
Dengan adanya pelatihan ini, para petani diharapkan mampu menerapkan ilmu yang didapat dan menciptakan kelembagaan petani yang lebih kuat. Program ini merupakan langkah penting dalam mendukung keberlanjutan pertanian di Indonesia, khususnya di Sulawesi Utara, di tengah tantangan pasar yang semakin kompetitif.