radiodigitalmanado.co.id – Program “Otoritas Jasa Keuangan Mengajar” digelar di kampus Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado pada Senin (7/10/2024), menghadirkan Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara, sebagai pemateri utama. Kegiatan ini mengusung tema “Peran Mahasiswa dalam Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan: Membangun Kesadaran Finansial”, yang bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan generasi muda.

Dalam kuliah umum yang dihadiri ribuan mahasiswa dari berbagai fakultas tersebut, Mirza Adityaswara menekankan pentingnya literasi keuangan bagi mahasiswa. Ia berpesan agar generasi muda mampu melakukan manajemen keuangan individu dengan baik, menghindari tawaran investasi ilegal, serta menjauhkan diri dari praktik pinjaman dan judi online yang merugikan. “Dengan literasi keuangan yang memadai, mahasiswa dapat memilih produk jasa keuangan dan investasi yang tepat, serta berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional,” ujar Mirza.

Ia juga mengungkapkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024, yang mencatatkan bahwa indeks literasi keuangan penduduk Indonesia mencapai 65,43 persen, sementara indeks inklusi keuangan sebesar 75,02 persen. Angka ini menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan, namun Mirza menekankan bahwa peran mahasiswa sangat krusial dalam menjaga tren positif ini di masa mendatang.

Seorang mahasiswa, Joel Rumagit, mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengikuti kuliah umum tersebut. “Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama dalam menambah wawasan kami mengenai pentingnya literasi keuangan, terutama dalam menghadapi perkembangan teknologi dan tantangan finansial yang semakin kompleks,” kata Joel.

Acara ini turut dihadiri oleh Kepala OJK Sulawesi Utara-Gorontalo-Maluku Utara, Robert Sianipar; Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara, Andry Prasmuko; perwakilan dari industri jasa keuangan di Provinsi Sulawesi Utara; serta akademisi dari Universitas Sam Ratulangi dan sejumlah undangan lainnya. Kehadiran berbagai pihak terkait ini memperkuat sinergi antara OJK, industri keuangan, dan institusi pendidikan dalam upaya membangun kesadaran finansial di kalangan mahasiswa.

Program OJK Mengajar ini diharapkan mampu menjadi katalis dalam membentuk generasi muda yang melek finansial, sehingga mereka dapat berperan aktif dalam menjaga stabilitas sistem keuangan di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *