radiodigitalmanado.co.id – Prestasi luar biasa kembali ditorehkan oleh tim Hapkido Sulawesi Utara (Sulut) dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. Dalam dua hari berturut-turut, cabang olahraga ini mempersembahkan dua medali emas untuk Sulut, mencatatkan capaian gemilang di GOR KONI Aceh.

Rabu kemarin, atlet andalan Sulut, Andreas Waturandang, sukses menaklukkan lawannya dari Lampung dalam pertandingan final yang berlangsung sengit. Andreas menunjukkan performa terbaiknya, mengalahkan atlet asal Lampung dengan strategi matang dan teknik tinggi, yang akhirnya mengantarkannya pada raihan medali emas di kelas 62 kg.

“Saya sangat bersyukur atas pencapaian ini. Pertandingan tidak mudah, tapi dengan dukungan semua pihak, saya bisa membawa pulang medali emas ini untuk Sulawesi Utara,” ungkap Andreas Waturandang dengan bangga setelah kemenangannya.

Tak berhenti sampai di situ, hari ini, Kamis, giliran atlet wanita Sulut, Kezia Umboh, yang mempersembahkan emas setelah menumbangkan atlet Kalimantan Timur dengan skor telak 25:12 pada babak final di kelas 59 kg. Pertandingan berlangsung dominan bagi Kezia, yang menunjukkan kekuatan dan ketangkasannya sepanjang laga.

“Saya sangat bersyukur bisa memenangkan pertandingan ini dan membawa pulang emas untuk Sulawesi Utara. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan, dan saya dedikasikan kemenangan ini untuk seluruh masyarakat Sulut,” kata Kezia setelah meraih kemenangan gemilang tersebut.

Tak hanya itu, secara keseluruhan, tim Hapkido Sulut hingga hari ini berhasil mencatatkan prestasi tertinggi dengan perolehan tiga medali emas dan dua medali perak di PON XXI Aceh-Sumut. Medali emas lainnya dipersembahkan oleh Glorya Muntu di kelas 72 kg, sementara medali perak diraih oleh Wendy Warung dan Jennifer Mamoto, yang turut memberikan kebanggaan bagi tim Sulut.

Dengan prestasi ini, cabang olahraga Hapkido Sulut kembali menunjukkan dominasi mereka di ajang nasional, menjadi salah satu cabang olahraga yang diandalkan untuk mendulang medali bagi provinsi Sulawesi Utara di PON XXI Aceh-Sumut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *