radiodigitalmanado.co.id – Dengan semangat tak kenal lelah, Angelina Runtukahu, atlet andalan Sulawesi Utara, berhasil membawa pulang medali emas kedua bagi provinsinya dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 di Aceh. Ia mengalahkan lawannya dari Maluku dalam partai final muaythai, sebuah prestasi yang mengukir namanya dalam sejarah olahraga beladiri di tanah air.
Pertandingan yang berlangsung sengit tersebut menarik perhatian banyak pihak. Raut ketegangan tampak jelas di wajah para penonton saat Angelina dan lawannya saling bertukar serangan di atas ring. Dengan strategi dan kecepatan yang cermat, Angelina berhasil memanfaatkan setiap celah dan akhirnya mendominasi pertandingan di ronde akhir. Sorak sorai kemenangan menggema di arena ketika juri mengumumkan bahwa Angelina memenangkan pertandingan dengan perolehan poin yang mutlak.
Sejak awal pertandingan, Angelina tampak berusaha mengendalikan tempo, membaca setiap gerakan lawannya, dan menjaga keseimbangan antara serangan serta pertahanan. Lawannya dari Maluku, yang juga tampil tangguh, mencoba mematahkan serangan demi serangan Angelina. Namun, atlet muda Sulawesi Utara itu tidak goyah.

Dengan kombinasi tendangan dan pukulan yang cepat, Angelina perlahan tetapi pasti berhasil mencuri poin dan meruntuhkan pertahanan lawan. Pada ronde ketiga, terlihat jelas bahwa dominasi Angelina tak terbendung lagi. Ketika pertandingan berakhir, ia diarak sebagai juara dengan senyum kemenangan yang menghiasi wajahnya.
Prestasi yang diraih Angelina bukan hanya kemenangan pribadi, tetapi juga kebanggaan besar bagi Sulawesi Utara. Ini adalah medali emas kedua yang berhasil diraih dari cabang olahraga beladiri di PON kali ini. Angelina sebelumnya telah menunjukkan performa yang luar biasa di babak penyisihan dan semifinal, dan kini berhasil mengukuhkan diri sebagai yang terbaik di final.
Ketua Umum KONI Sulut yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw, hadir langsung menyaksikan pertandingan ini. Seusai pertandingan, ia memberikan ucapan selamat kepada Angelina, sembari menekankan bahwa prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi tinggi.

“Angelina telah menunjukkan semangat juang yang luar biasa, dan hari ini ia mengharumkan nama Sulawesi Utara di ajang nasional. Medali emas ini adalah bukti bahwa kerja keras dan tekad tidak akan pernah sia-sia. Kami sangat bangga,” ujar Steven Kandouw, Ketua Umum KONI Sulut.
Hingga hari ini, Selasa, 10 September 2024, Sulawesi Utara berhasil meraih dua medali emas dari cabang olahraga beladiri di PON ke-21 Aceh. Prestasi ini menjadi bukti kemajuan olahraga di daerah tersebut, terutama dalam bidang muaythai dan cabang olahraga lain yang mengandalkan ketangguhan fisik dan mental.
Angelina sendiri, usai pertandingan, menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan yang telah ia terima. “Ini adalah hasil dari doa dan dukungan semua pihak. Saya tidak bisa meraih ini tanpa bantuan pelatih, keluarga, dan tentu saja dukungan penuh dari masyarakat Sulawesi Utara,” ucapnya dengan nada haru.

Kemenangan ini diharapkan menjadi motivasi bagi atlet-atlet muda lainnya di Sulawesi Utara untuk terus berlatih dan mengejar prestasi, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional.
Dengan dua medali emas yang telah diraih, harapan untuk prestasi yang lebih besar dari Sulawesi Utara di PON kali ini masih terus menguat. Atlit-atlit lain juga siap untuk berjuang membawa pulang lebih banyak medali demi mengharumkan nama provinsi.