radiodigitalmanado.co.id – menyaksikan sebuah perayaan yang penuh makna pada hari ini, ketika masyarakat dari etnis Suku Bantik dan regenerasinya memperingati 75 tahun gugurnya pahlawan nasional Robert Wolter Monginsidi. Acara tersebut merupakan penghormatan yang mendalam terhadap perjuangan dan pengorbanan Monginsidi dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Peringatan ini diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan yang menampilkan kekayaan budaya Suku Bantik. Salah satu highlights dari acara ini adalah penampilan seni budaya tradisional yang menggambarkan kearifan lokal serta interaksi yang melibatkan TNI. Penampilan ini tidak hanya memperlihatkan keindahan budaya, tetapi juga mengedukasi masyarakat mengenai sejarah dan perjuangan pahlawan bangsa.

Generasi muda Suku Bantik juga turut berperan dalam perayaan ini. Mereka memeragakan adegan-adegan penting dari perjuangan Robert Wolter Monginsidi, mulai dari perlawanan melawan pasukan penjajah Belanda hingga momen-momen terakhir saat beliau ditangkap dan gugur. Adegan-adegan ini disajikan dengan penuh semangat dan kesungguhan, memberikan penghormatan yang layak bagi pahlawan nasional tersebut.
Wali Kota Manado, Andrei Angouw, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif warga Bantik dalam memperingati hari bersejarah ini. Dalam sambutannya, Angouw menekankan pentingnya mengenang jasa-jasa pahlawan dan memelihara semangat perjuangan mereka. “Perayaan ini bukan hanya tentang mengenang masa lalu, tetapi juga tentang menginspirasi generasi sekarang untuk terus berjuang demi kemajuan bangsa,” ungkapnya.
Fanly Pungajow, Ketua Harian Lembaga Pemuka Adat Bantik Malalayang, juga turut memberikan sambutan. Ia menekankan betapa pentingnya melestarikan budaya dan sejarah sebagai bagian dari identitas etnis Bantik. “Momen ini adalah bentuk penghargaan dan rasa syukur kami kepada pahlawan yang telah memberikan segalanya untuk negara ini,” katanya.

Meskipun hujan turun deras di pertengahan hingga akhir acara, semangat masyarakat Kota Manado, khususnya etnis Bantik, tidak surut. Mereka tetap antusias dan berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh rasa hormat dan kekhidmatan.
Peringatan ini menjadi simbol kekuatan dan persatuan etnis Bantik dalam mengenang jasa Robert Wolter Monginsidi. Semangat dan dedikasi yang ditunjukkan selama acara ini mencerminkan penghargaan yang tulus terhadap pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan tanah air.