Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), melalui Tim Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPKO) Manado berupaya menggerakkan ekonomi masyarakat pesisir, di kelurahan malalayang satu timur.
Berbentuk program pengabdian kepada masyarakat, TPPKO menyerahkan sebuah rakit pancing berukuran 8 x 8 meter untuk diberdayakan masyarakat pesisir.
“Nanti kita lepas di kedalaman sekitar 100 meter untuk jadi tempat memancing baru bagi masyarakat,”
Lefrand Manoppo Pembina TPPKO FPIK Unsrat menyebut, pembuatan rakit itu memakan waktu dua bulan yang merupakan hasil kerjasama antara mahasiswa dan masyarakat pesisir.
Lefrand mengatakan rakit ini dapat menjadi alternatif bagi pecinta aktivitas memancing yang ada di Manado, sekaligus diharapkan sebagai penggerak ekonomi masyarakat kecil.
“Ini untuk menjadi pilihan baru bagi yang suka memancing, makanya kami kerjasama dengan tiga Club memancing di Manado juga,”
Dia berharap rakit pancing itu dapat diberdayakan dengan baik oleh masyarakat sehingga menjadi pemasukan tambahan.
“Jadi perahu nelayan bisa disewakan untuk masyarakat yang mau mancing, atau mereka juga bisa buat warung kecil-kecilan jadi ini bisa membantu ekonomi mereka,” ungkap Lefrand
