Manado – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Utara akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sepanjang bulan September 2025. Kondisi ini juga disertai potensi angin kencang yang dapat memicu cuaca ekstrem di beberapa daerah.
Menurut informasi dari BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, curah hujan diperkirakan akan melanda 15 kabupaten/kota di Sulut. Beberapa wilayah diperkirakan akan mengalami hujan ringan hingga sedang, diantaranya Kota Manado, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, dan Kota Tomohon.
Sementara wilayah dengan potensi hujan lebat meliputi daerah kepulauan seperti Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud, serta kawasan Bolaang Mongondow Raya. Cuaca ekstrem disertai angin kencang yang berpotensi meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Sam Ratulangi Manado, Astrid Lasut, mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah pesisir dan pegunungan, agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi perubahan cuaca yang terjadi secara tiba-tiba.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak lengah. Kondisi cuaca di Sulut masih fluktuatif, dan intensitas hujan bisa meningkat sewaktu-waktu,” ujar Astrid.
BMKG juga merekomendasikan agar masyarakat selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG, baik melalui aplikasi mobile, situs web, maupun media sosial resmi. Langkah antisipasi dini diharapkan dapat meminimalkan dampak negatif akibat cuaca ekstrem yang diprediksi masih akan berlangsung dalam beberapa waktu ke depan.