Minahasa Utara — Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya melalui penyediaan rumah layak huni bagi warga kurang mampu. Secara simbolis, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda menyerahkan bantuan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada beberapa warga, di Pendopo Kantor Bupati Minahasa Utara pada Rabu (3/9).

Dalam program ini, pemerintah menargetkan akan merehabilitasi 45 runah tidak layak huni (RTLH). Sebanyak 35 unit rumah akan dibangun menggunakan dana APBD Tahun Anggaran 2025 melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Minahasa Utara, sementara 8 unit lainnya dibiayai melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) yang berasal dari tujuh perusahaan swasta yang beroperasi di Minahasa Utara. Pemkab Minut juga akan memberikan bantuan rehabilitasi bagi dua rumah warga yang terdampak bencana di Desa Watudambo dan Tanah Putih. Langkah ini merupakan bagian dari upaya menjangkau berbagai kondisi sosial masyarakat yang membutuhkan bantuan perumahan.

Bupati Minahasa Utara Joune Ganda dalam sambutannya berterima kasih dan memberi apresiasi kepada pelaku usaha yang bersinergi dengan pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta menjadi kunci dalam percepatan pembangunan, termasuk untuk mewujudkan target nasional program Presiden Prabowo Subianto, yakni tiga juta rumah bagi masyarakat Indonesia.

“Terima kasih untuk perusahaan-perusahaan yang telah terlibat aktif dalam mendukung program prioritas ini,” ujar Joune Ganda.

Hal senada disampaikan Presiden Direktur PT Meares Soputan Mining (MSM), David Sompie, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia menyebutkan bahwa dukungan pihak swasta melalui program CSR adalah bagian dari tanggung jawab sosial yang berkelanjutan.

Pada kesempatan yang sama, Pemkab Minahasa Utara juga meluncurkan program inovatif INSPIRASI atau Inovasi Pembiayaan Stimulan Rumah Swadaya Minahasa Utara. Program ini adalah skema pembiayaan kolaboratif antara pemerintah daerah dan perusahaan swasta, yang sukarela berkontribusi dalam pembangunan rumah layak huni secara berkelanjutan. INSPIRASI diharapkan menjadi model sinergi antara sektor publik dan privat dalam mengatasi persoalan perumahan rakyat, sekaligus memperkuat pondasi sosial ekonomi masyarakat Minahasa Utara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *