Manado – Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus resmi mengukuhkan 60 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat provinsi yang akan bertugas pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2025. Prosesi pengukuhan digelar secara khidmat di Wisma Negara Graha Bumi Beringin, Manado, pada Selasa (12/8) pagi, dihadiri sejumlah pejabat daerah, pembina Paskibraka, orang tua anggota, serta tamu undangan. 60 anggota Paskibraka yang dikukuhkan merupakan pelajar terbaik dari berbagai SMA dan SMK di Sulawesi Utara yang telah melalui tahapan seleksi yang ketat dan pelatihan intensif selama beberapa pekan di bawah bimbingan pelatih profesional serta pembina dari Badan Kesbangpol Provinsi Sulut.

Gubernur Yulius Selvanus dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota Paskibraka yang telah menunjukkan semangat nasionalisme, kedisiplinan, dan dedikasi selama masa pelatihan. Gubernur mengingatkan para anggota Paskibraka bahwa mereka tak hanya sekadar membawa nama sekolah dan daerah masing-masing, tetapi juga membawa harapan bangsa.
Prosesi pengukuhan anggota Paskibraka diisi dengan berbagai rangkaian simbolik yang sarat makna, antara lain penyematan tanda tulip Paskibraka sebagai lambang kehormatan, pemakaian sabuk kendit sebagai simbol kesiapan fisik dan mental, mencium bendera Merah Putih sebagai bentuk penghormatan tertinggi terhadap lambang negara, serta pengucapan sumpah dan janji Paskibraka, meneguhkan komitmen para anggota untuk bertugas dengan disiplin, semangat, dan penuh tanggung jawab.

Upacara ini juga menjadi momen emosional bagi para orang tua yang menyaksikan langsung anak-anak mereka dikukuhkan sebagai bagian dari pasukan kehormatan. Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Victor Mailangkay, yang turut hadir, berpesan kepada para anggota Paskibraka agar menjadikan pengalaman ini sebagai langkah awal untuk terus berprestasi dan berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Eljireh Palandi, anggota Paskibraka asal Kabupaten Minahasa mengaku bangga bisa terpilih dan dikukuhkan sebagai pasukan pengibar bendera pusaka dalam momen peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
“Saya sangat senang, ini pengalaman yang sangat berharga. Untuk persiapan upacara, saya akan berlatih dengan disiplin dan bertanggung jawab,” ujar Eljireh.
Seluruh anggota Paskibraka Provinsi Sulawesi Utara akan bertugas mengibarkan dan menurunkan bendera Merah Putih pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan yang akan digelar di Lapangan Kantor Gubernur Sulut. Upacara akan dilaksanakan dua sesi, yakni pagi hari untuk pengibaran dan sore hari untuk penurunan bendera.