Manado – Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) resmi dimulai di kota Manado. Program ini menyasar 25 ribu anak sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) sebagai bagian dari upaya mencegah penyakit menular sejak usia dini.

Pelaksanaan imunisasi dimulai di sejumlah sekolah, termasuk di SD Negeri 124 Manado, dengan puluhan siswa sebagai penerima vaksinasi. Kepala SD Negeri 124 Manado, Nova Saroinsong mengatakan, hampir 100 siswa siap untuk menerima imunisasi.

“Pihak sekolah melalui wali kelas sudah melakukan sosialisasi kepada orang tua dan wali murid tentang pentingnya imunisasi untuk melindungi anak-anak dari berbagai penyakit,” jelas Nova.

Jenis vaksin yang diberikan dalam program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) meliputi vaksin campak-rubella, vaksin difteri-tetanus (DT), dan vaksin HPV (Human Papillomavirus) khusus bagi anak perempuan. Vaksin HPV diberikan kepada siswi kelas 5 SD dan siswi kelas 9 SMP yang belum menerima vaksin tersebut pada usia sebelumnya.

Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Manado, Steaven Dandel, menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah penting menurunkan risiko penyakit menular pada anak-anak usia sekolah.

“Berdasarkan data Dapodik, jumlah siswa sekolah dasar yang masuk daftar penerima imunisasi sebanyak 22.309 siswa, sementara untuk tingkat SMP ada kurang lebih 3.100 siswa,” jelas Steaven.

Diketahui, vaksin HPV diberikan sebagai pencegahan terhadap kanker serviks, salah satu jenis kanker yang paling banyak menyerang perempuan di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, kanker serviks dapat dicegah secara efektif melalui imunisasi HPV yang diberikan sejak usia sekolah dasar.

Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) juga merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperkuat cakupan imunisasi rutin anak yang sempat menurun selama masa pandemi COVID-19.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *