Manado — Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado, George Mercy Randang, mengungkapkan bahwa terdapat total 678 penumpang berada di atas KM Barcelona V saat kapal tersebut mengalami kebakaran tragis pada Minggu (20/7), di perairan Pulau Talise.
Data ini didapat setelah Basarnas melakukan rapat sinkronisasi bersama instansi terkait untuk memastikan jumlah penumpang yang sebenarnya. Sebelumnya, hanya tercatat sebanyak 580 penumpang yang berhasil dievakuasi dari kapal tersebut.

“Dari hasil sinkronisasi data, kami catat total 678 penumpang yang naik dari Kepulauan Talaud menuju Manado,” ujar George.
Dari jumlah tersebut, tiga orang penumpang dilaporkan meninggal dunia, sementara dua lainnya dinyatakan hilang. Operasi pencarian terhadap dua korban hilang telah dilakukan selama tujuh hari pasca kejadian. Namun, setelah melalui evaluasi dan pertimbangan kondisi di lapangan, Basarnas resmi menutup operasi SAR pada akhir pekan lalu.
“Setelah melakukan pencarian dua korban hilang selama tujuh hari, Basarnas akhirnya menutup operasi SAR terhadap dua orang korban KM Barcelona yang hilang,” kata Randang.
Kebakaran di atas kapal motor Barcelona V menyisakan duka mendalam bagi para penumpang. Sebagian besar korban selamat mengalami trauma dan kehilangan barang-barang pribadi. Hingga kini, penyebab pasti terbakarnya kapal masih dalam penyelidikan pihak berwenang.