Berkolaborasi dengan PT PLN (Persero) Suluttenggo, pemerintah provinsi Sulawesi Utara akan menghadirkan layanan listrik 24 jam penuh bagi warga di Pulau Gangga dan Talise. Program ini akan mengakhiri akses listrik terbatas yang puluhan tahun dialami warga kedua pulau di kabupaten Minahasa Utara tersebut. Saat ini, masyarakat pulau Gangga dan Talise hanya bisa menikmati akses listrik dari pagi hingga sore hari saja. Selanjutnya listrik dipadamkan mulai pukul 18.00 WITA hingga pukul 06.00 WITA karena pasokan daya yang terbatas.

Gubernur Yulius Selvanus menyebut bahwa layanan listrik penuh akan diberikan sebelum 17 Agustus 2025. Program ini adalah bentuk penghargaan pemerintah atas keberanian dan kepedulian warga pulau Gangga dan Talise dalam membantu proses evakuasi korban kebakaran KM Barcelona V yang terjadi pada Minggu (20/7).

“Kami apresiasi keberanian warga yang ikut menolong korban KM Barcelona. Salah satu bentuk penghargaan pemerintah adalah dengan menghadirkan listrik 24 jam,” ujar Gubernur Yulius.

Manager PLN Suluttenggo, Usman Bangun, menyatakan kesiapan pihaknya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan di dua pulau tersebut.

“PLN akan siapkan fasilitas dan infrastruktur pendukung secepatnya agar target 24 jam listrik ini bisa terealisasi sebelum 17 Agustus,” jelas Usman.

Program ini disebut Usman sebagai bagian dari komitmen PLN. Program elektrifikasi bagi warga Pulau Gangga dan Talise diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan taraf ekonomi masyarakat kepulauan, sekaligus simbol kehadiran negara di wilayah-wilayah terluar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *