Rumah Sakit Umum Daerah Sulawesi Utara resmi menghadirkan layanan metode Digital Substraction Angiography atau DSA Dokter Terawan Agus Putranto bagi penderita stroke.
Pemerintah daerah pun menyambut baik kehadiran layanan ini. Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus menyebut layanan DSA meringankan pasien stroke, tak hanya di Sulawesi Utara saja, tetapi juga di kawasan Indonesia timur.
“Dengan adanya metode ini, penderita stroke tidak perlu lagi berobat jauh-jauh. Ini sangat membantu pasien,” tukas Yulius.
Hingga saat ini, sudah enam orang pasien stroke yang ditangani dengan metode ini dan disupervisi langsung oleh dokter Terawan Agus Putranto.
“Hasil terapi awal menunjukkan tren positif dengan perbaikan fisik signifikan pada pasien,” ujar Dokter Terawan.
Metode Digital Subtraction Angiography (DSA) merupakan teknik pencitraan medis canggih yang digunakan untuk melihat pembuluh darah secara detail, terutama untuk mendiagnosis gangguan sirkulasi darah di otak, jantung, leher, dan organ lainnya.
Saat ini, pelayanan metode DSA di RSUD Sulawesi Utara hanya berlaku bagi pasien umum non BPJS dengan kisaran biaya 50 juta rupiah.