Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia resmi memulai kegiatan pembelajaran perdana pada Senin, 14 Juli 2025. Pada hari pertama, para siswa menjalani pemeriksaan kesehatan gratis dari Dinas Kesehatan setempat sebagai bagian dari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Di Manado, sebanyak 75 siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 21 Kota Manado yang berlokasi di kompleks perkantoran Sentra Tumou-Tou Kementerian Sosial Kelurahan Paal IV, menjalani pemeriksaan kesehatan gratis. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Manado dan menjadi agenda wajib MPLS.

Kepala SRMP 21 Kota Manado, Fenny Sarah Kilikily, menjelaskan bahwa sesuai petunjuk teknis dari Kementerian Sosial, jadwal pemeriksaan kesehatan gratis berlaku serentak di seluruh Sekolah Rakyat se-Indonesia yang mulai beroperasi pada 14 Juli 2025.

“Ini adalah bagian dari protokol standar kami untuk memastikan kesehatan dan kesiapan siswa sebelum memulai proses belajar,” ujar Fenny.

Didampingi orang tua masing-masing, para siswa menjalani pemeriksaan kesehatan dilaksanakan di Klinik Sentra Tumou-Tou. Beberapa pemeriksaan yang dilakukan meliputi tekanan darah, tinggi badan, indra penglihatan dan pendengaran. Selain itu, petugas juga melakukan pengambilan spesimen untuk skrining penyakit menular.

Sicilia Kumaat, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Manado, mengungkapkan bahwa pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk mengetahui riwayat kesehatan siswa secara komprehensif. “Jika terdapat potensi penyakit menular, kami dapat segera melakukan penanganan lanjutan untuk penyembuhan dan mencegah penyebaran,” jelas Sicilia.

Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, para siswa akan melanjutkan dengan pemeriksaan kebugaran fisik sebelum akhirnya mulai masuk ke asrama masing-masing. Langkah ini menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan lingkungan belajar yang sehat dan aman bagi seluruh siswa Sekolah Rakyat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *