Kotamobagu — Ribuan warga tumpah ruah di ruas-ruas jalan Kota Kotamobagu dalam kegiatan jalan sehat memperingati Hari Bhayangkara ke-79 yang diselenggarakan oleh Polres Kotamobagu. Kegiatan ini berlangsung meriah pada Sabtu pagi dengan dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulut.
Sejak pukul enam pagi, antusiasme warga sudah terlihat di sepanjang Jalan Paloko Kinalang, titik awal kegiatan jalan sehat. Masyarakat dari berbagai latar belakang hadir dengan mengenakan pakaian santai berwarna cerah, sebagian membawa anak-anak, sebagian lagi datang bersama komunitas olahraga masing-masing. Suasana penuh kekeluargaan begitu terasa ketika Gubernur Yulius bersama Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto berdiri di panggung utama dan membuka acara secara simbolis.

Momentum Silaturahmi dan Sinergitas
Jalan sehat ini bukan hanya sekadar ajang olahraga bersama. Lebih dari itu, kegiatan ini dimaknai sebagai ruang silaturahmi antara pemerintah provinsi, kepolisian, dan masyarakat luas. Gubernur Yulius dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi simbol eratnya hubungan antara rakyat dan aparatur negara dalam suasana yang santai namun penuh makna.
“Semangat Hari Bhayangkara tahun ini membawa pesan penting bahwa kepolisian adalah bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat. Mereka hadir bukan sekadar sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pengayom dan pelindung rakyat. Jalan sehat ini adalah wujud nyata kedekatan kita semua dalam membangun daerah secara bersama-sama,” ujar Yulius Selvanus Komaling di hadapan ribuan peserta.

Rute Jalan Sehat yang Penuh Semangat
Dengan rute sepanjang dua kilometer, peserta jalan sehat diajak menyusuri beberapa ruas jalan utama di Kota Kotamobagu, antara lain Jalan Brigjen Katamso, Jalan Jhoni Suhodo, Jalan Arif Rahman Hakim, dan kembali finis di titik awal. Sepanjang rute, warga terlihat semangat berjalan sambil bersenda gurau, sesekali melambaikan tangan kepada aparat yang berjaga maupun kepada sesama peserta.
Para panitia menyediakan beberapa pos minum di sepanjang jalan, serta tim medis dari Dinas Kesehatan Kotamobagu yang siaga untuk mengantisipasi kemungkinan peserta mengalami gangguan kesehatan. Tidak ditemukan insiden selama kegiatan berlangsung, hal ini menunjukkan kesigapan penyelenggara dan dukungan penuh dari aparat kepolisian serta petugas keamanan.

Polri Lebih Dekat dengan Masyarakat
Kapolres Kotamobagu, AKBP Irwanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini digagas sebagai bagian dari rangkaian Hari Bhayangkara ke-79 yang mengambil tema nasional “Polri untuk Masyarakat.” Tema tersebut menekankan bahwa Polri senantiasa hadir di tengah masyarakat, tidak hanya saat terjadi gangguan keamanan, namun juga dalam kegiatan sosial, edukatif, dan rekreatif.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri bukan entitas yang berdiri sendiri. Kami adalah bagian dari masyarakat, kami bekerja untuk masyarakat, dan kami ingin terus mempererat kepercayaan publik melalui kedekatan seperti ini,” kata Irwanto.

Semarak Hadiah dan Bazar Murah
Usai kegiatan jalan sehat, peserta disuguhi senam zumba massal yang dipandu oleh instruktur profesional. Musik enerjik mengalun di udara terbuka, membuat suasana semakin semarak. Tak hanya itu, panitia menyediakan berbagai doorprize menarik yang diumumkan secara acak melalui undian tiket yang dibagikan saat pendaftaran. Mulai dari alat elektronik, perlengkapan rumah tangga, hingga sepeda gunung menjadi incaran para peserta.
Di lokasi yang sama, digelar pula bazar sembako murah yang menjual bahan pokok dengan harga di bawah pasaran. Bazar ini menjadi daya tarik tersendiri bagi warga yang ingin mendapatkan beras, minyak goreng, dan gula putih dengan harga yang terjangkau. Menurut Kepala Dinas Perdagangan Kotamobagu, kegiatan ini membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok yang sedang terjadi secara nasional.
“Bazar ini menjadi salah satu bentuk kehadiran pemerintah dan Polri dalam meringankan beban ekonomi masyarakat. Dengan subsidi harga dari pemerintah daerah, warga bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih bersahabat,” ujarnya.

Penguatan Nilai Gotong Royong dan Persatuan
Kehadiran unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat dalam kegiatan ini mempertegas pentingnya sinergi lintas sektor dalam pembangunan daerah. Gubernur Yulius menyebutkan bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini akan terus didorong agar menjadi agenda rutin di berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Utara.
Ia menyebutkan bahwa semangat gotong royong dan solidaritas antarwarga perlu dijaga melalui kegiatan kolektif yang positif. Apalagi dalam konteks tahun politik, persatuan masyarakat sangat penting untuk menghadapi tantangan bersama tanpa perpecahan.
“Ini adalah cara kita membangun Sulawesi Utara yang sehat, kompak, dan tangguh. Tidak hanya sehat secara jasmani, tetapi juga sehat dalam hubungan sosial, serta kuat dalam menghadapi perubahan zaman,” ungkap Yulius.

Respons Positif dari Warga
Warga Kotamobagu memberikan respons positif terhadap pelaksanaan jalan sehat tersebut. Siti Maryam, salah satu peserta dari Kelurahan Gogagoman, mengungkapkan kegembiraannya bisa ikut langsung dalam kegiatan yang dihadiri Gubernur.
“Senang sekali bisa jalan sehat bareng Pak Gubernur. Jarang-jarang bisa lihat beliau dari dekat, dan ternyata beliau sangat ramah. Ini momen yang luar biasa bagi kami masyarakat kecil,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Steven Najoan, seorang guru olahraga yang membawa puluhan siswa-siswinya mengikuti jalan sehat. Ia menyebut kegiatan ini bisa menjadi edukasi kesehatan sekaligus pembelajaran tentang pentingnya kebersamaan lintas generasi dan lintas profesi.

Dukungan dari Pihak Keamanan dan Stakeholder
Kegiatan ini tidak akan berjalan sukses tanpa dukungan dari berbagai pihak. Satlantas Polres Kotamobagu mengerahkan puluhan personel untuk mengatur lalu lintas sepanjang rute jalan sehat. Sementara itu, Dinas Kesehatan menyediakan ambulans dan tenaga medis, serta beberapa relawan yang tergabung dalam komunitas tanggap bencana juga ikut membantu mengamankan jalannya acara.
Pihak TNI dari Koramil setempat pun hadir memberikan pengawalan dan dukungan logistik ringan. Pemerintah Kota Kotamobagu menyediakan tenda, panggung, dan fasilitas umum lainnya untuk mendukung kegiatan ini secara maksimal.

Harapan ke Depan
Jalan sehat dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 di Kotamobagu telah membuktikan bahwa kegiatan sederhana bisa membawa dampak sosial yang besar. Bukan hanya sekadar olahraga, tetapi sebagai jembatan komunikasi yang efektif antara warga dan para pemimpin daerah.
Dengan partisipasi lintas usia, lintas profesi, dan latar belakang yang beragam, kegiatan ini menjadi refleksi masyarakat Sulawesi Utara yang inklusif dan saling mendukung. Kehadiran Gubernur Yulius Selvanus Komaling menjadi bukti bahwa pemimpin daerah tidak hanya hadir di atas podium, tetapi juga turun langsung ke tengah-tengah rakyat dalam suasana yang hangat dan membangun.
Pihak kepolisian melalui Polres Kotamobagu pun menunjukkan wajah humanis dan terbuka dalam membangun kepercayaan publik. Harapan bersama pun muncul, agar kegiatan seperti ini terus dilanjutkan secara berkala sebagai bagian dari program pembangunan karakter masyarakat Sulawesi Utara yang sehat, kuat, dan bersatu.