Manado – Di tengah hiruk-pikuk kota Manado, terdapat sebuah tempat yang menjadi saksi bisu lahirnya generasi petinju muda berbakat. Sasana Sparta Maesa Tikala, yang telah berdiri sejak belasan tahun lalu, kini menjadi wadah bagi anak-anak dan remaja untuk mengasah kemampuan tinju mereka. Dengan semangat membara, belasan anak-anak berusia 9 hingga 14 tahun mengikuti latihan tinju di sasana ini.

Membangun Fondasi Mental dan Keberanian
Latihan tinju di Sasana Sparta Maesa Tikala bukan sekadar ajang untuk mengajarkan teknik bertarung. Lebih dari itu, sasana ini fokus pada pembentukan karakter, keberanian, dan mental yang tangguh bagi para peserta latihannya. Melky Moses, pelatih utama di sasana ini, menekankan pentingnya membangun mental yang kuat sejak dini.
“Latihan tinju di sini bukan hanya soal teknik. Kami ingin anak-anak memiliki keberanian dan mental yang kuat untuk menghadapi tantangan hidup,” ujar Melky Moses.
Dengan jadwal latihan lima kali dalam seminggu, anak-anak diajarkan berbagai teknik dasar tinju, mulai dari footwork, pukulan jab, hingga kombinasi serangan. Namun, semua itu dikemas dalam suasana yang menyenangkan agar anak-anak tetap antusias dan tidak merasa terbebani.

Inspirasi dari Keluarga dan Lingkungan
Banyak dari anak-anak yang bergabung di sasana ini terinspirasi dari latar belakang keluarga mereka. Beberapa di antaranya memiliki orang tua atau kerabat yang pernah menjadi atlet tinju. Hal ini menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk mengikuti jejak keluarga dan meraih prestasi di dunia tinju.
Switlana Paat, salah satu atlet tinju yang kini menjadi panutan bagi para peserta muda, mengungkapkan kebanggaannya melihat semangat anak-anak dalam berlatih.
“Melihat semangat mereka mengingatkan saya pada masa kecil saya. Saya berharap mereka bisa melampaui apa yang telah saya capai,” kata Switlana Paat.
Ayub Moses, atlet tinju lainnya, juga turut memberikan motivasi kepada para peserta.
“Tinju bukan hanya soal fisik, tapi juga mental. Anak-anak di sini menunjukkan potensi besar untuk menjadi petinju hebat di masa depan,” ujar Ayub Moses.

Sasana Sebagai Wadah Pengembangan Diri
Sasana Sparta Maesa Tikala telah melahirkan berbagai atlet tinju yang berprestasi di tingkat regional maupun nasional. Dengan pendekatan yang holistik, sasana ini tidak hanya fokus pada aspek fisik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan nilai-nilai positif.
Melky Moses menambahkan bahwa sasana ini juga berperan sebagai tempat bagi anak-anak untuk belajar disiplin, kerja sama, dan menghargai lawan.
“Kami ingin mereka tumbuh menjadi individu yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga memiliki integritas dan rasa hormat terhadap orang lain,” jelas Melky Moses.

Masa Depan Cerah bagi Generasi Muda
Dengan dukungan dari pelatih berpengalaman dan lingkungan yang positif, anak-anak yang berlatih di Sasana Sparta Maesa Tikala memiliki peluang besar untuk meraih kesuksesan di dunia tinju. Lebih dari itu, mereka juga dibekali dengan keterampilan hidup yang akan membantu mereka dalam berbagai aspek kehidupan.
Sasana ini menjadi contoh nyata bagaimana olahraga dapat menjadi sarana efektif dalam membentuk karakter dan membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi muda.