Manado – Pada Kamis, 8 Mei 2025, Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling (YSK), mengadakan pertemuan dengan 69 rektor dari berbagai perguruan tinggi di Sulawesi Utara. Pertemuan yang berlangsung di Wisma Negara Gubernuran Bumi Beringin, Manado, ini bertujuan untuk mempererat sinergi antara pemerintah provinsi dan institusi pendidikan tinggi dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

Kolaborasi Pemerintah dan Akademisi

Gubernur YSK menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan dunia akademik dalam merumuskan kebijakan pembangunan. Ia mengajak para akademisi untuk memberikan masukan tertulis yang akan memengaruhi arah kebijakan lima tahun ke depan. Menurutnya, kontribusi dari para akademisi sangat dibutuhkan agar RPJMD dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan daerah.

Pendidikan sebagai Prioritas Utama

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur YSK menyatakan bahwa pendidikan merupakan motor penggerak pembangunan daerah. Oleh karena itu, sektor pendidikan dijadikan prioritas utama dalam RPJMD. Dengan melibatkan akademisi sejak tahap awal, diharapkan Sulawesi Utara memiliki RPJMD yang lebih realistis, berkelanjutan, dan sesuai dengan kebutuhan lokal.

Masukan dari Para Rektor

Para rektor yang hadir dalam pertemuan tersebut menyambut baik ajakan Gubernur YSK untuk berkolaborasi dalam penyusunan RPJMD. Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I, menyatakan bahwa IAIN Manado siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam pengembangan sumber daya manusia, khususnya dalam membangun karakter generasi muda yang religius, toleran, dan produktif di tengah keberagaman budaya Sulawesi Utara.

Isu Strategis dalam Pembangunan Daerah

Selain sektor pendidikan, Gubernur YSK juga menyoroti isu strategis lainnya yang membutuhkan masukan dari para akademisi, seperti pengelolaan produksi Cap Tikus di Sulawesi Utara. Menurutnya, produksi Cap Tikus memerlukan kajian-kajian akademis untuk memberikan solusi kepada masyarakat, khususnya bagi petani pohon aren. Salah satu solusi yang diusulkan adalah mencarikan investor untuk membuat perusahaan yang mengolah hasil pohon aren.

Langkah Menuju Pembangunan Berbasis Keilmuan

Langkah Gubernur YSK dalam melibatkan akademisi dalam penyusunan RPJMD menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk membangun Sulawesi Utara berdasarkan keilmuan dan riset. Dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah dan institusi pendidikan tinggi, diharapkan pembangunan daerah dapat berjalan secara partisipatif, berkelanjutan, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pertemuan antara Gubernur YSK dan 69 rektor perguruan tinggi di Sulawesi Utara menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan dunia akademik. Dengan melibatkan akademisi dalam penyusunan RPJMD, diharapkan pembangunan Sulawesi Utara dapat berjalan dengan lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *