Manado – Suasana penuh warna dan keceriaan mewarnai Toko Buku Gramedia Sam Ratulangi Manado pada Sabtu siang. Ratusan anak-anak dari berbagai wilayah di Kota Manado dan sekitarnya berkumpul dalam rangka mengikuti Lomba Mewarnai Bersama Gramedia, sebuah ajang tahunan yang kini kembali digelar dengan semangat baru.

Dengan mengusung konsep edukatif sekaligus menghibur, lomba ini tidak hanya menjadi ruang untuk mengasah keterampilan seni anak-anak, tetapi juga menghadirkan sesi edukasi kesehatan yang relevan bagi orang tua. Toko Buku Gramedia berkomitmen menjadikan kegiatan ini sebagai ajang untuk mendukung perkembangan kreativitas, imajinasi, sekaligus kesehatan anak-anak sejak usia dini.

Ratusan Anak Penuhi Area Lomba

Sejak pagi, deretan meja kecil berjejer rapi di area tengah Gramedia Sam Ratulangi. Anak-anak yang mengenakan seragam berwarna cerah tampak sibuk mempersiapkan perlengkapan mewarnai mereka. Ada yang membawa kotak crayon, pensil warna, hingga spidol berbagai ukuran. Tidak sedikit juga yang mengenakan celemek kecil bertema kartun favorit mereka, menambah semarak suasana.

Sorak sorai semangat terdengar ketika panitia lomba mengumumkan bahwa sesi mewarnai segera dimulai. Dalam hitungan menit, lebih dari 200 anak mulai berkonsentrasi, menggoreskan warna-warni ceria di atas kertas gambar.

Di sisi lain, para orang tua tampak bersemangat tidak kalah dari anak-anak mereka. Beberapa sibuk mengambil foto dan video untuk mengabadikan momen istimewa ini. Ada pula yang duduk tenang di kursi pengunjung, menyemangati anak-anak mereka dari kejauhan.

Fashti, salah satu orang tua peserta, mengungkapkan rasa bangganya atas inisiatif Gramedia menggelar kegiatan semacam ini.

“Saya merasa kegiatan seperti ini penting sekali. Anak-anak tidak hanya bermain, tapi juga belajar mengekspresikan diri. Ini jadi wadah yang positif untuk mengasah imajinasi dan kreativitas mereka di masa tumbuh kembang,” kata Fashti, ibu yang mengenakan kaos putih, sambil sesekali melambaikan tangan menyemangati putrinya.

Kategori Lomba Sesuai Usia Peserta

Pihak Gramedia mengklasifikasikan lomba ke dalam dua kategori utama. Kategori A ditujukan untuk anak usia pra-Taman Kanak-kanak hingga Taman Kanak-kanak, sedangkan kategori B diperuntukkan bagi siswa kelas 1 sampai 3 Sekolah Dasar.

Setiap peserta mendapatkan media gambar yang telah disediakan oleh panitia. Tantangan utama mereka adalah mewarnai gambar tersebut dengan kreativitas dan kerapihan terbaik. Kriteria penilaian meliputi komposisi warna, kebersihan hasil kerja, serta kerapian pewarnaan.

Samuel, Supervisor dan PIC Event Lomba Mewarnai Gramedia Sam Ratulangi, menjelaskan pentingnya pendekatan ini.

“Kami ingin memberi ruang bagi anak-anak untuk bebas berkreasi, namun tetap dengan arahan yang sesuai tahapan usia mereka. Ini bukan hanya soal siapa yang menang, tetapi lebih ke bagaimana anak-anak menikmati prosesnya dan berani mengeksplorasi potensi seni yang mereka miliki,” ujar Samuel, mengenakan kaos biru pekat khas Gramedia.

Ia menambahkan, peserta terbaik dari masing-masing kategori berhak mendapatkan hadiah menarik berupa paket buku edukasi, alat-alat gambar profesional, serta voucher belanja dari Gramedia.

Sinergi Dengan Rumah Sakit: Edukasi Kesehatan Untuk Orang Tua

Sebagai bentuk inovasi, Gramedia kali ini berkolaborasi dengan salah satu rumah sakit terkemuka di Sulawesi Utara untuk menggelar sesi diskusi kesehatan. Topik utama yang dibawakan adalah pencegahan alergi pada anak-anak, isu yang kerap kali diabaikan namun berdampak besar pada kesehatan tumbuh kembang anak.

Diskusi kesehatan ini disambut hangat para orang tua yang hadir. Dokter spesialis anak, dr. Monica Maramis, Sp.A, diundang sebagai pembicara utama. Ia memaparkan berbagai faktor risiko pemicu alergi pada anak, mulai dari makanan, lingkungan, hingga faktor genetik.

“Pencegahan alergi sebenarnya bisa dimulai sejak dini. Pola makan yang sehat, menjaga kebersihan rumah, serta memperhatikan pemilihan produk perawatan anak adalah langkah-langkah kecil namun sangat efektif,” terang dr. Monica di hadapan ratusan peserta diskusi.

Sesi ini tidak hanya berisi paparan materi, tetapi juga tanya jawab interaktif. Orang tua diberi kesempatan mengajukan pertanyaan seputar kasus yang mereka alami di rumah. Beberapa pertanyaan mencakup tentang makanan pemicu alergi, penggunaan obat antihistamin, hingga cara mengenali tanda-tanda alergi yang tersembunyi.

Lebih dari Sekadar Lomba

Mengusung tema besar “Berkreasi, Berimajinasi, dan Sehat Sejak Dini”, Gramedia berusaha memberikan pengalaman komprehensif kepada keluarga yang hadir. Tidak hanya lomba mewarnai, anak-anak juga dihibur dengan pertunjukan boneka, pembacaan dongeng, serta sesi story-telling interaktif yang dipandu oleh tim dari Gramedia dan komunitas literasi lokal.

Salah satu momen yang paling mencuri perhatian adalah saat pembacaan cerita bergambar oleh Kak Lely, relawan dari komunitas Buku Untuk Semua. Dengan suara yang penuh ekspresi dan gerakan tangan yang dinamis, Kak Lely berhasil membuat puluhan anak-anak larut dalam kisah dongeng “Petualangan Kura-kura Kecil”.

Bagi Gramedia, ini adalah bentuk komitmen nyata dalam mendukung literasi anak usia dini. Kegiatan seperti ini dipercaya mampu menumbuhkan minat baca, sekaligus membangun karakter positif seperti keberanian, kepercayaan diri, dan rasa ingin tahu.

Gramedia Berkomitmen Terus Mengembangkan Iven Edukatif

Samuel menegaskan bahwa lomba mewarnai ini bukan sekadar agenda tahunan biasa, melainkan bagian dari program berkelanjutan Gramedia untuk mendorong budaya belajar sambil bermain di tengah masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan edukatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, khususnya anak-anak dan keluarga muda di Manado. Gramedia bukan hanya tempat belanja buku, tetapi juga pusat kegiatan literasi, seni, dan edukasi keluarga,” kata Samuel.

Menurutnya, partisipasi yang tinggi dari masyarakat menjadi bukti bahwa kebutuhan akan ruang-ruang edukatif seperti ini terus meningkat.

Antusiasme Anak dan Orang Tua Jadi Bukti Suksesnya Iven

Di akhir acara, panitia mengumumkan pemenang untuk masing-masing kategori. Suara sorakan dan tepuk tangan mengisi ruangan ketika nama-nama pemenang dipanggil satu per satu untuk menerima hadiah.

Salah satu pemenang kategori A, Keisha, siswi TK asal Paal Dua, tampak sumringah sambil memegang piala dan bingkisan hadiah. Orang tuanya, Yohana, mengungkapkan rasa syukur dan harapannya.

“Bagi kami, menang itu bonus. Yang paling penting Keisha sudah belajar percaya diri, bertemu teman baru, dan berani tampil. Ini pengalaman yang tidak terlupakan untuknya,” ujar Yohana.

Tidak hanya pemenang, seluruh peserta juga mendapatkan sertifikat penghargaan dari Gramedia sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.

Membangun Generasi Kreatif dan Sehat

Gelaran Lomba Mewarnai Bersama Gramedia Sam Ratulangi Manado tahun ini berhasil membuktikan bahwa kegiatan edukatif berbasis komunitas masih sangat dibutuhkan. Di tengah era digitalisasi yang semakin masif, ruang-ruang seperti ini menjadi oase yang menyegarkan, menghadirkan interaksi nyata, kreativitas, dan edukasi yang seimbang.

Dengan kolaborasi lintas sektor, antara Gramedia dan lembaga kesehatan, anak-anak tidak hanya diasah bakat seninya, namun juga dibekali dengan pengetahuan penting tentang menjaga kesehatan.

Pihak Gramedia berharap acara serupa dapat digelar secara rutin, dengan inovasi tema dan kegiatan yang semakin beragam, sehingga memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.

Melalui lomba mewarnai dan berbagai program edukasi lainnya, Gramedia ingin terus berkontribusi membangun generasi muda yang kreatif, cerdas, dan sehat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *