MANADO – Sinergitas antara TNI, Polri, dan masyarakat kembali terlihat dalam sebuah aksi nyata menjaga lingkungan. Pada Sabtu pekan lalu, sejumlah personel TNI dan anggota Polri bersatu melakukan aksi bersih-bersih sampah di kawasan pesisir Pantai Sindulang Satu, Kecamatan Tuminting, Kota Manado. Kegiatan ini pun mendapat dukungan penuh dari warga setempat dan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado.
Aksi sosial yang dikemas dalam bentuk karya bakti TNI bersama masyarakat dan stakeholder terkait ini, digelar sebagai bagian dari komitmen bersama menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi dampak pencemaran di wilayah pesisir.

Pantai Dipenuhi Sampah Kiriman
Pantai Sindulang Satu dipilih sebagai lokasi kegiatan karena kondisinya yang memprihatinkan. Tumpukan sampah rumah tangga seperti plastik, stereofom, bahkan potongan kayu dan bambu tampak berserakan di sepanjang bibir pantai. Sampah-sampah ini sebagian besar berasal dari aliran sungai yang bermuara di kawasan tersebut, terutama saat musim hujan tiba. Ketika air pasang, tumpukan ini terbawa arus hingga mengotori perairan pantai.
Komandan Kodim 1309/Manado, Kolonel (Arh) Yosip Brozti Dadi, yang turut hadir memimpin kegiatan ini menjelaskan bahwa aksi bersih-bersih ini bukan hanya soal mengumpulkan sampah, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah secara bertanggung jawab.
“Kegiatan ini adalah bagian dari karya bakti TNI bersama masyarakat. Kami ingin mendorong partisipasi kolektif dalam menjaga lingkungan, khususnya di wilayah pesisir yang rentan terhadap pencemaran,” ujar Kolonel Yosip.
Ia menambahkan bahwa tumpukan sampah plastik yang ditemukan di kawasan Pantai Sindulang sangat berpotensi mencemari lingkungan, baik tanah maupun laut. Karena itu, upaya berkelanjutan sangat dibutuhkan.

Apresiasi dari Pemerintah Kelurahan
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Lurah Sindulang Satu, Maria Howan, yang menyampaikan apresiasi atas keterlibatan aktif TNI, Polri, dan Dinas Lingkungan Hidup dalam menangani masalah sampah di wilayahnya.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan keterlibatan semua pihak, terutama TNI dan Polri yang turun langsung bersama warga. Sampah-sampah yang menumpuk ini sebagian besar merupakan sampah kiriman dari hulu sungai saat musim hujan. Maka dari itu, kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan sangat penting,” ujar Maria Howan.
Ia berharap aksi ini tidak hanya menjadi kegiatan simbolis, tetapi mampu menumbuhkan budaya hidup bersih dan tanggung jawab bersama dalam menjaga lingkungan.

Kolaborasi Lintas Sektor
Selain personel TNI dan Polri, aksi bersih pantai ini juga melibatkan Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado, aparat Kecamatan Tuminting, dan tentunya warga sekitar. Dengan membawa karung, sapu lidi, dan alat pengeruk manual, para peserta secara bergotong-royong membersihkan tumpukan sampah yang tersebar di sepanjang pantai.
Kegiatan berlangsung dari pagi hingga siang hari dan berhasil mengumpulkan puluhan karung sampah yang kemudian diangkut oleh truk milik DLH untuk dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Bangun Kesadaran, Cegah Pencemaran
Aksi ini bukan hanya menjadi wujud nyata pengabdian TNI dan Polri kepada masyarakat, tetapi juga merupakan upaya preventif terhadap dampak jangka panjang dari pencemaran laut. Plastik dan bahan tak terurai lainnya dapat mengancam ekosistem laut, merusak habitat biota, serta membahayakan kesehatan masyarakat pesisir.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan lahir semangat kolektif lintas sektor untuk terus menjaga kebersihan lingkungan, terutama di kawasan-kawasan yang rawan pencemaran seperti pantai dan sungai.
“Kegiatan seperti ini akan terus kami galakkan di wilayah lain. Semoga ini menjadi contoh dan pemicu semangat gotong-royong di tengah masyarakat,” tutup Kolonel Yosip.
Kegiatan bersih-bersih Pantai Sindulang Satu ini menjadi bukti bahwa sinergi antara aparat dan warga bisa menghasilkan dampak positif yang nyata bagi lingkungan. Dengan keterlibatan semua pihak, upaya menjaga bumi bisa dimulai dari hal sederhana — memungut sampah dan tidak membuangnya sembarangan.