Manado, 26 Maret 2025 – Cuaca buruk berupa hujan deras dan angin kencang terus melanda Kota Manado dalam seminggu terakhir. Kondisi ini mengakibatkan gelombang tinggi di perairan Sulawesi Utara, membuat para nelayan enggan melaut demi keselamatan.

Perahu Nelayan Terparkir, Aktivitas Melaut Terhenti
Di kawasan pesisir Megamas, perahu-perahu nelayan tampak tertambat di daratan. Angin kencang serta ombak besar menjadi ancaman serius bagi mereka yang bergantung pada hasil laut untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Yanto Mahmud, seorang nelayan asal Manado, mengaku sudah hampir sebulan tidak berani melaut. “Tinggi gelombang sangat berbahaya, jadi saya harus mencari kerja lain agar dapur tetap ngebul,” ungkapnya. Seperti Yanto, banyak nelayan lain di Manado yang terpaksa menghentikan aktivitas mereka dan mencari pekerjaan sampingan demi mencukupi kebutuhan keluarga.

Ancaman Gelombang Tinggi, Pihak Berwenang Keluarkan Imbauan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Utara sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem ini. Gelombang di perairan Manado diperkirakan mencapai ketinggian 2-3 meter, kondisi yang berbahaya bagi kapal-kapal kecil.
Pihak berwenang juga mengimbau agar para nelayan tidak memaksakan diri untuk melaut hingga kondisi kembali normal. “Keselamatan harus diutamakan. Kami meminta nelayan terus memantau informasi cuaca sebelum memutuskan beraktivitas di laut,” ujar seorang petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado.

Nelayan Berharap Cuaca Segera Membaik
Dampak dari cuaca buruk ini tidak hanya dirasakan oleh para nelayan tetapi juga oleh masyarakat luas. Harga ikan di pasar tradisional mulai mengalami kenaikan akibat berkurangnya pasokan. Sementara itu, para nelayan berharap agar kondisi segera membaik sehingga mereka bisa kembali mencari nafkah di laut.
“Kami bergantung pada laut. Kalau terus seperti ini, kami kesulitan mencari makan. Semoga cuaca segera membaik,” harap Yanto Mahmud.
Hingga saat ini, BMKG masih memantau perkembangan cuaca di wilayah Manado dan sekitarnya. Masyarakat, terutama yang beraktivitas di pesisir, diminta untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang bisa berlanjut dalam beberapa hari ke depan.