Manado, Sulawesi Utara – Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Roycke Harry Langie, memimpin langsung Serah Terima Jabatan (Sertijab) sejumlah pejabat utama dan Kapolres di wilayah hukum Polda Sulut. Acara ini berlangsung di Aula Catur Prasetya, Mapolda Sulut, dengan dihadiri para pejabat utama, perwakilan personel, serta tamu undangan lainnya.

Rotasi Jabatan, Bagian dari Penyegaran Organisasi
Dalam prosesi tersebut, beberapa posisi penting mengalami pergantian. Pejabat yang dimutasi antara lain:
✅ Dirpamovit Polda Sulut
✅ Dirpolairud Polda Sulut
✅ Kabid Humas Polda Sulut
✅ Kabid Dokkes Polda Sulut
✅ Kapolres Minahasa
✅ Kapolres Minahasa Utara (Minut)
✅ Kapolres Minahasa Tenggara (Mitra)
✅ Kapolres Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel)
✅ Kapolres Bolaang Mongondow Timur (Boltim)
Selain itu, jabatan Dirsamapta dan Dirbimas juga mengalami pergantian kepemimpinan.
Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Harry Langie menegaskan bahwa rotasi ini merupakan bagian dari mekanisme penyegaran dalam organisasi. Mutasi jabatan di tubuh Polri merupakan hal yang wajar guna memberikan pengalaman baru serta meningkatkan efektivitas kerja di masing-masing satuan.
“Pergantian jabatan ini merupakan langkah strategis dalam pembinaan karier anggota Polri, sekaligus upaya meningkatkan profesionalisme dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Kapolda dalam sambutannya.

Pejabat Baru Diminta Segera Beradaptasi dan Bekerja Maksimal
Dalam arahannya, Kapolda Sulut menekankan agar para pejabat yang baru dilantik segera beradaptasi dengan lingkungan tugas masing-masing. Ia berharap, mereka dapat menjalankan tugas dengan profesionalisme tinggi serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Saya meminta kepada seluruh pejabat yang baru dilantik untuk segera menyesuaikan diri, memahami situasi dan kondisi di tempat tugas masing-masing, serta bekerja secara maksimal dalam mengemban amanah yang diberikan,” tegasnya.
Kapolda juga menekankan pentingnya kerja sama dan sinergitas antar jajaran guna memastikan stabilitas keamanan tetap terjaga, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada di wilayah hukum Polda Sulut.

Fokus Pengamanan Ramadan, Stabilitas Wilayah Jadi Prioritas
Dalam momentum bulan suci Ramadan, Kapolda mengingatkan seluruh jajarannya untuk meningkatkan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, situasi keamanan selama Ramadan harus tetap kondusif agar umat Islam dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan nyaman.
“Kita harus memastikan situasi tetap aman dan kondusif selama Ramadan. Pengamanan di tempat ibadah, pusat keramaian, hingga pengaturan arus lalu lintas perlu menjadi perhatian utama,” ujar Kapolda.
Selain itu, antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan seperti pencurian, peredaran miras ilegal, dan aksi premanisme juga menjadi prioritas yang harus ditangani dengan tegas.

Sertijab, Langkah Strategis dalam Meningkatkan Efektivitas Kepemimpinan
Serah terima jabatan ini disebut sebagai langkah strategis dalam menjaga efektivitas kepemimpinan di lingkungan Polda Sulut. Dengan adanya pergantian pejabat, diharapkan ada inovasi serta peningkatan kinerja di setiap satuan kerja.
Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Langie menegaskan bahwa seluruh jajaran Polda Sulut harus memiliki dedikasi tinggi dalam melayani masyarakat, serta tetap menjunjung tinggi profesionalisme dalam menjalankan tugasnya.
“Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah prioritas utama. Saya berharap, dengan kepemimpinan baru di beberapa posisi strategis ini, Polda Sulut semakin solid dan mampu menghadapi tantangan ke depan dengan baik,” pungkasnya.
Dengan kepemimpinan yang baru, diharapkan jajaran Polda Sulut semakin siap menghadapi tantangan keamanan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat!