Bolaang Mongondow, Sulut – Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, mengumumkan rencana perpanjangan landasan pacu Bandara Bolaang Mongondow di Lolak guna meningkatkan konektivitas wilayah. Pernyataan ini disampaikan saat kunjungannya dalam rangka Safari Ramadan Pemerintah Provinsi Sulut di Kabupaten Bolaang Mongondow, baru-baru ini.
Landasan Pacu Diperpanjang, Pesawat Jet Bisa Mendarat
Menurut Gubernur Yulius, pengembangan bandara ini bertujuan agar landasan pacu dapat menampung pesawat berbadan lebih besar, termasuk Boeing dan pesawat jet komersial lainnya. Dengan infrastruktur yang lebih baik, diharapkan aksesibilitas ke Bolmong semakin terbuka dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta investasi baru.
“Perpanjangan landasan pacu ini akan menjadikan Bandara Bolaang Mongondow sebagai gerbang baru di Sulawesi Utara. Dengan masuknya pesawat bermesin jet, konektivitas daerah ini akan meningkat dan peluang ekonomi akan lebih luas,” ujar Yulius.
Pariwisata dan Investasi Akan Terdongkrak
Selain meningkatkan konektivitas, langkah ini juga menopang sektor pariwisata dan perdagangan. Menurut Gubernur, akses udara yang lebih baik akan menarik lebih banyak wisatawan domestik dan mancanegara ke destinasi unggulan di Bolmong.
Tak hanya itu, peluang investasi juga diyakini semakin terbuka. Dengan infrastruktur bandara yang memadai, pengusaha dan investor di sektor properti, perhotelan, hingga agribisnis akan lebih tertarik mengembangkan bisnis di wilayah tersebut.
Tinjau Bendungan Lolak, Pastikan Irigasi untuk Petani
Selain meninjau pengembangan bandara, Gubernur Yulius juga mengunjungi Bendungan Lolak, yang menjadi sumber utama irigasi bagi lahan pertanian di sekitarnya.
Daniel Simalango, selaku Kepala Pengelola Bendungan Lolak, menjelaskan bahwa bendungan ini memiliki kapasitas besar untuk mendukung sistem irigasi pertanian. Dengan pemanfaatan maksimal, produksi pangan di wilayah Bolmong dapat meningkat signifikan.
“Bendungan Lolak sangat vital bagi ketahanan pangan di Sulut. Jika dikelola dengan baik, lahan pertanian dapat berproduksi lebih optimal dan meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Daniel.
Gubernur Dorong Ketahanan Pangan dan Swasembada Beras
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Yulius menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendorong optimalisasi pertanian untuk mencapai swasembada beras dan ketahanan pangan. Ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan secara maksimal guna meningkatkan hasil pertanian.
“Kami ingin Sulawesi Utara tidak hanya menjadi daerah dengan ekonomi kuat, tetapi juga mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri. Oleh karena itu, infrastruktur seperti bendungan harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” tegasnya.
Bolmong Diproyeksikan Jadi Pusat Ekonomi Baru
Dengan adanya dua proyek strategis ini—perpanjangan runway bandara dan optimalisasi bendungan—Bolmong diproyeksikan menjadi pusat ekonomi baru di Sulawesi Utara.
Pemerintah provinsi berkomitmen untuk terus mendorong pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Gubernur Yulius menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan investor akan menjadi kunci sukses dalam pembangunan Bolmong ke depan.
Dengan akses udara yang lebih baik dan pertanian yang kuat, Bolmong siap menjadi daerah maju dan mandiri di Sulut!