MINAHASA UTARA – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) terus menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menggelar pasar murah Ramadan di Pasar Airmadidi, Kelurahan Sarongsong Satu, Selasa (12/3) pagi. Program ini menjadi solusi nyata bagi warga di tengah lonjakan harga bahan pokok selama bulan suci.

Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, bersama Wakil Bupati Kevin Lotulung, turun langsung ke lokasi untuk memastikan kegiatan berjalan lancar. Mereka meninjau ketersediaan stok dan memastikan harga bahan pokok tetap terjangkau bagi masyarakat.

Membantu Warga di Tengah Lonjakan Harga

Dalam keterangannya, Joune Ganda menegaskan bahwa pasar murah ini merupakan langkah pemerintah daerah dalam menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga. Pihaknya berkomitmen untuk terus menghadirkan program serupa di berbagai wilayah guna membantu masyarakat.

“Kami ingin memastikan harga bahan pokok tetap bisa dijangkau oleh semua lapisan masyarakat, terutama saat Ramadan. Kegiatan ini juga bertujuan menekan laju inflasi agar tidak memberatkan warga,” ujar Joune Ganda.

Harga Jauh Lebih Murah, Warga Antusias

Pasar murah ini langsung disambut antusias oleh masyarakat. Ratusan warga terlihat memadati lokasi, bahkan beberapa rela antre sejak pagi demi mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau.

Seorang warga, Margret Moningka, mengaku sangat terbantu dengan program ini. Ia mengatakan bahwa harga cabai rawit yang biasanya dijual Rp 120 ribu per kilogram, kini bisa didapatkan hanya dengan Rp 75 ribu di pasar murah.

“Harganya jauh lebih murah dibandingkan di pasar biasa. Sangat membantu, apalagi di bulan Ramadan ini kebutuhan rumah tangga meningkat,” ujar Margret.

Tak hanya cabai, beberapa bahan pokok lainnya juga dijual dengan harga lebih terjangkau, seperti:
Beras 5 kg → Rp 58 ribu
Minyak goreng per liter → Rp 18 ribu
Gula pasir per kg → Rp 17.500

Harga yang lebih rendah ini menjadi daya tarik utama bagi masyarakat. Banyak warga yang langsung memborong kebutuhan pokok mereka untuk persiapan Ramadan dan Idulfitri.

Pantauan di Lokasi: Warga Berdesakan Demi Stok Murah

Dari pantauan di lokasi, warga tampak memadati area pasar murah. Keramaian mulai terlihat sejak pagi, dengan antrean panjang di beberapa titik penjualan bahan pokok. Petugas dari Dinas Perdagangan dan aparat keamanan juga dikerahkan untuk memastikan kegiatan berlangsung tertib.

Sejumlah warga berharap agar kegiatan ini bisa terus digelar secara rutin, terutama di masa-masa sulit saat harga bahan pokok mengalami kenaikan.

“Kami berharap pemerintah sering mengadakan pasar murah seperti ini. Harga di pasar naik terus, jadi kalau ada yang murah begini, tentu sangat membantu,” kata seorang pembeli lainnya.

Komitmen Pemkab Minut: Pasar Murah Akan Digelar di Berbagai Wilayah

Melihat antusiasme warga, Pemkab Minut berencana menggelar pasar murah di beberapa kecamatan lainnya. Pemerintah akan berkoordinasi dengan distributor dan pihak terkait untuk memastikan stok tetap mencukupi dan harga bisa terus ditekan.

“Kami akan menjadwalkan pasar murah ini di berbagai titik agar manfaatnya bisa dirasakan oleh lebih banyak masyarakat. Ini adalah bentuk komitmen pemerintah dalam membantu warga menghadapi gejolak harga pangan,” jelas Joune Ganda.

Dengan adanya pasar murah ini, diharapkan masyarakat bisa lebih tenang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama selama bulan Ramadan. Pemerintah pun terus berupaya menjaga kestabilan harga agar lonjakan inflasi tidak memberatkan warga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *