Manado – Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara bergerak cepat memperbaiki ruas jalan nasional yang mengalami kerusakan akibat hujan deras yang melanda wilayah Manado dan sekitarnya dalam sepekan terakhir. Perbaikan ini dilakukan guna memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, terutama menjelang arus mudik Lebaran yang diperkirakan meningkat dalam waktu dekat.
Perbaikan Cepat di Ruas Jalan Nasional Manado-Tomohon
Pantauan di lokasi pada Kamis siang (6/3) menunjukkan bahwa ruas Jalan Nasional Manado-Tomohon, tepatnya di depan Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Karombasan, kini telah kembali normal setelah sebelumnya rusak akibat luapan air hujan. Jalan yang sempat berlubang dan tergenang kini bisa dilalui kendaraan dengan aman.
Kepala Satuan Kerja (Kasatker) BPJN Wilayah I Sulawesi Utara, Ringgo Radetyo, menjelaskan bahwa penyebab utama kerusakan jalan ini adalah luapan air dari drainase yang tidak mampu menampung debit hujan deras. Akibatnya, air meluap ke badan jalan dan mengikis aspal, menyebabkan permukaan jalan rusak di beberapa titik.
“Kami langsung bergerak cepat untuk melakukan perbaikan. Prioritas utama kami adalah memastikan jalan kembali bisa dilalui dengan aman, terutama menjelang mudik Lebaran yang akan segera tiba,” ujar Ringgo.
Selain di ruas depan SPN Karombasan, kerusakan juga terpantau di beberapa titik lain, termasuk dari area lampu merah Karombasan hingga depan Gereja Katolik. BPJN Sulut telah menerjunkan tim teknis dan alat berat untuk menangani perbaikan jalan guna mencegah kecelakaan akibat permukaan jalan yang tidak rata.
Koordinasi dengan Pemkot Manado untuk Solusi Jangka Panjang
Selain memperbaiki jalan, BPJN Sulut juga berencana melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Manado guna mencari solusi jangka panjang terhadap permasalahan drainase di kawasan ini. Ringgo menegaskan bahwa perbaikan jalan saja tidak cukup jika masalah utama, yakni sistem drainase yang buruk, tidak segera ditangani.
“Kami akan berkoordinasi dengan Pemkot Manado untuk meninjau kembali sistem drainase di jalur ini. Jika tidak ada solusi yang tepat, kejadian serupa akan terus berulang setiap kali hujan deras mengguyur,” tambahnya.
Hujan deras yang terjadi pada Sabtu (1/3) memang menyebabkan beberapa titik jalan nasional di Manado mengalami kerusakan cukup parah. Tidak hanya di ruas Manado-Tomohon, beberapa jalan lain juga terdampak, meskipun dalam skala lebih kecil.
Masyarakat Apresiasi Perbaikan Cepat BPJN Sulut
Perbaikan cepat yang dilakukan BPJN Sulut mendapatkan apresiasi dari masyarakat pengguna jalan. Warga sekitar dan pengendara yang sering melintas mengaku merasa lebih aman setelah kondisi jalan diperbaiki.
Salah seorang pengemudi ojek online, Andi (34), mengungkapkan bahwa sebelum diperbaiki, banyak pengendara yang harus ekstra hati-hati saat melintas karena jalan berlubang dan licin akibat genangan air.
“Kemarin pas hujan, airnya sampai naik ke jalan, jadi aspalnya rusak. Untung cepat diperbaiki, kalau tidak, bisa berbahaya buat pengendara,” ujar Andi.
Sementara itu, pedagang di sekitar lokasi, Ibu Maria (45), berharap perbaikan jalan tidak hanya bersifat sementara.
“Setiap kali hujan deras, jalan ini pasti rusak. Semoga kali ini ada solusi permanen, misalnya perbaikan saluran air supaya tidak meluap ke jalan lagi,” katanya.
BPJN Sulut Siap Hadapi Musim Hujan dan Arus Mudik
Menjelang musim mudik Lebaran, BPJN Sulut memastikan akan terus memantau kondisi jalan nasional, terutama yang rawan mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrem. Tim tanggap darurat telah disiapkan untuk melakukan perbaikan cepat jika terjadi kerusakan mendadak.
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati saat berkendara, terutama saat hujan deras. Jika menemukan jalan rusak, segera laporkan agar kami bisa segera menindaklanjuti,” tutup Ringgo.
Dengan perbaikan yang telah dilakukan dan koordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait, diharapkan infrastruktur jalan di Sulawesi Utara semakin baik dan siap menghadapi lonjakan kendaraan menjelang Lebaran. Keamanan dan kenyamanan pengguna jalan menjadi prioritas utama BPJN Sulut dalam menjaga kelancaran arus transportasi di wilayah ini.