MANADO – Jelang berakhirnya masa jabatan, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw menggelar ibadah syukur atas 9 tahun kepemimpinan mereka. Acara yang berlangsung pada Senin lalu di Kantor Bank SulutGo ini menjadi momen refleksi sekaligus perpisahan bagi duet kepemimpinan OD-SK yang telah membawa berbagai perubahan bagi Bumi Nyiur Melambai.
Dalam kesempatan tersebut, Olly Dondokambey menyampaikan pesan penting kepada masyarakat Sulawesi Utara untuk bersiap menyambut pemimpin daerah yang baru. Ia menegaskan bahwa pesta demokrasi telah usai dan kini saatnya seluruh elemen masyarakat bersatu untuk membangun daerah lebih baik ke depan.
“Kita semua telah melewati proses demokrasi yang luar biasa. Kini saatnya kita bergandengan tangan, menyatukan energi positif, dan bersama-sama mendukung pemimpin yang akan datang agar Sulawesi Utara terus maju,” ujar Olly dalam sambutannya.

9 Tahun Penuh Perjuangan: Capaian dan Tantangan
Dua periode kepemimpinan OD-SK bukanlah perjalanan yang mudah. Dalam pidatonya, Olly mengakui bahwa banyak pencapaian yang berhasil diraih, namun di sisi lain, tidak sedikit tantangan yang harus dihadapi.
Di sektor infrastruktur, Sulawesi Utara mengalami perkembangan pesat dengan dibangunnya berbagai fasilitas publik, termasuk jalan tol Manado-Bitung, perluasan Bandara Sam Ratulangi, serta penguatan sektor pariwisata dengan pengembangan destinasi unggulan seperti Likupang sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Di bidang ekonomi, kebijakan OD-SK terbukti mampu menjaga stabilitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program pertanian, perikanan, serta penguatan UMKM menjadi fokus utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Bahkan, investasi dari berbagai sektor pun terus mengalir, menjadikan Sulut sebagai salah satu provinsi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang positif.
Namun, Olly juga tidak menutup mata terhadap berbagai tantangan yang dihadapi sepanjang masa kepemimpinannya. Pandemi COVID-19 menjadi salah satu ujian berat yang mengguncang berbagai sektor, mulai dari kesehatan, ekonomi, hingga sosial. Meski demikian, ia menegaskan bahwa dengan kerja sama dan kolaborasi semua pihak, Sulawesi Utara mampu bangkit dan kembali bergerak maju.
“Kami menyadari masih ada pekerjaan rumah yang belum selesai. Namun, saya yakin dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, kita bisa menghadapi tantangan yang ada dan membawa Sulawesi Utara ke arah yang lebih baik,” ungkapnya.

Pesan Perpisahan: Kolaborasi adalah Kunci
Sebagai pemimpin yang telah mengabdi selama hampir satu dekade, Olly menekankan bahwa keberhasilan OD-SK bukanlah hasil kerja individu, melainkan buah dari kolaborasi seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, swasta, tokoh agama, hingga masyarakat umum.
“Tidak ada pemimpin yang bisa bekerja sendiri. Semua pencapaian yang kita raih adalah hasil dari sinergi dan kolaborasi. Saya berharap semangat kebersamaan ini terus dijaga dan ditingkatkan demi kemajuan Sulawesi Utara ke depan,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Olly mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sulawesi Utara yang telah mendukung kepemimpinannya selama dua periode. Ia berharap agar siapapun yang akan memimpin Sulut ke depan dapat melanjutkan pembangunan yang telah dirintis, dengan tetap mengedepankan kepentingan rakyat di atas segalanya.
Acara ibadah syukur ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, mulai dari pejabat pemerintah, pimpinan daerah, tokoh agama, hingga perwakilan masyarakat. Suasana penuh haru dan kebersamaan terasa kuat, menandakan bahwa kepemimpinan OD-SK telah meninggalkan jejak yang berarti bagi Sulawesi Utara.
Kini, Sulawesi Utara memasuki babak baru. Siapapun yang akan memimpin ke depan, pesan Olly jelas: saatnya bersatu, bekerja sama, dan terus melangkah maju demi Sulawesi Utara yang lebih sejahtera.