MINAHASA SELATAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Selatan resmi menetapkan pasangan calon nomor urut satu, Franky Donny Wongkar (FDW) dan Theodorus Kawatu (TK), sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2025-2030. Keputusan ini diambil dalam rapat pleno yang digelar setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan hasil Pilkada yang diajukan oleh pasangan calon lain.

Penetapan Pasangan Terpilih Berlangsung Lancar

Penetapan FDW-TK sebagai kepala daerah terpilih diumumkan dalam rapat pleno yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan pasangan calon lain, partai politik pengusung, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta aparat keamanan dari TNI-Polri.

Ketua KPU Minahasa Selatan, Tommy Moga, dalam sambutannya menyampaikan bahwa keputusan ini diambil setelah seluruh tahapan Pilkada 2024 selesai, termasuk proses penyelesaian sengketa di Mahkamah Konstitusi. “Dengan ini, KPU Minahasa Selatan menetapkan pasangan Franky Wongkar dan Theodorus Kawatu sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih setelah melalui proses demokrasi yang berlangsung jujur dan adil,” ujarnya.

Hasil Pilkada Minahasa Selatan 2024

Dalam Pilkada 2024, pasangan FDW-TK berhasil meraih suara terbanyak dengan perolehan 51.575 suara, mengungguli dua pasangan calon lainnya:

  • Petra Yanni Rembang – Frede Aries Massie (PYR-FAM) dengan 43.607 suara
  • Agustinus Koyong – Deren Sangkoy (AGK-DEREN) dengan 40.209 suara

Kemenangan ini sekaligus memastikan FDW-TK akan melanjutkan kepemimpinan di Minahasa Selatan untuk lima tahun ke depan.

MK Tolak Gugatan, Penetapan Resmi Dilakukan

Sebelumnya, pasangan PYR-FAM mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pilkada Minahasa Selatan. Namun, setelah melalui proses persidangan, MK akhirnya menolak seluruh gugatan yang diajukan, dengan alasan tidak cukup bukti untuk membatalkan hasil pemilihan.

Dengan putusan MK ini, tidak ada lagi halangan hukum bagi KPU untuk menetapkan FDW-TK sebagai Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Selatan.

Pesan Bupati Terpilih: Ajak Masyarakat Bersatu

Dalam sambutannya, Bupati terpilih Franky Wongkar mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Minahasa Selatan yang telah menggunakan hak pilihnya dan berpartisipasi dalam menyukseskan Pilkada 2024.

“Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Minahasa Selatan yang telah mendukung proses demokrasi ini. Kemenangan ini adalah kemenangan seluruh rakyat Minahasa Selatan. Saatnya kita tinggalkan perbedaan dan bergandengan tangan untuk membangun daerah ini lebih baik lagi,” ujar Franky Wongkar.

Senada dengan itu, Wakil Bupati terpilih Theodorus Kawatu juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen yang telah menjaga kondusivitas selama proses Pilkada berlangsung.

“Kami berkomitmen untuk melanjutkan program pembangunan yang sudah berjalan serta membawa perubahan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Minahasa Selatan,” kata Theodorus Kawatu.

Situasi Kondusif, Pengamanan Diperketat

Selama proses penetapan berlangsung, aparat keamanan dari Polres Minahasa Selatan dan Kodim 1302/Minahasa diterjunkan untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif.

Kapolres Minahasa Selatan, AKBP David Candra Babega, menegaskan bahwa pihak kepolisian telah melakukan pengamanan ketat selama proses penetapan hasil Pilkada untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan.

“Alhamdulillah, semua berjalan aman dan lancar. Kami telah mengerahkan personel untuk memastikan situasi tetap kondusif. Kami juga mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di Minahasa Selatan,” ujar AKBP David Candra Babega.

Langkah Selanjutnya: Menunggu Jadwal Pelantikan

Setelah penetapan ini, hasil pleno akan diserahkan ke DPRD Minahasa Selatan untuk diproses lebih lanjut. Selanjutnya, pihak DPRD akan meneruskan keputusan ini ke Kementerian Dalam Negeri guna menetapkan jadwal pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Selatan periode 2025-2030.

Dengan resmi ditetapkannya Franky Wongkar dan Theodorus Kawatu, masyarakat Minahasa Selatan kini menantikan program dan kebijakan yang akan dijalankan oleh pemimpin baru mereka demi kemajuan daerah ke depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *