Pemerintah Kota Manado, Sulawesi Utara, tengah mempersiapkan program pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat yang berulang tahun, yang direncanakan mulai diterapkan pada Februari 2025. Program ini merupakan salah satu kebijakan unggulan yang diinisiasi oleh pemerintah pusat dalam pemerintahan Prabowo–Gibran untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui langkah preventif di bidang kesehatan.

Pemeriksaan Gratis: Terobosan Baru di Dunia Kesehatan
Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado, Steaven Dandel, menjelaskan bahwa program pemeriksaan kesehatan gratis ini akan dilaksanakan di seluruh puskesmas yang tersebar di Kota Manado. Program ini didesain untuk memberikan akses layanan kesehatan kepada masyarakat tanpa dipungut biaya, khususnya bagi mereka yang sedang berulang tahun.
“Program ini bertujuan untuk mendeteksi dini penyakit yang mungkin diderita masyarakat, sehingga intervensi pengobatan dapat dilakukan lebih awal. Kami berharap ini akan menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Manado,” ujar Steaven Dandel.

Persiapan di Tingkat Daerah
Saat ini, Pemerintah Kota Manado masih menunggu instruksi teknis dari pemerintah pusat terkait mekanisme pelaksanaan program tersebut. Meski begitu, berbagai persiapan terus dilakukan, termasuk menyiapkan tenaga kesehatan, peralatan medis, dan infrastruktur pendukung di puskesmas.
“Semua fasilitas akan kami optimalkan agar masyarakat dapat merasakan manfaat dari program ini. Kami juga sedang memetakan kelompok umur yang akan menjadi prioritas dalam pemeriksaan kesehatan ini, seperti anak-anak, dewasa muda, hingga lansia,” tambah Steaven.
Pemeriksaan kesehatan ini mencakup berbagai layanan, seperti pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, dan deteksi dini penyakit tidak menular seperti diabetes dan hipertensi. Selain itu, pemeriksaan tambahan akan diberikan berdasarkan kelompok usia tertentu, seperti pemeriksaan tumbuh kembang untuk anak-anak dan pemeriksaan osteoporosis untuk lansia.

Dukungan dari Pemerintah Pusat
Program pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan bagian dari visi pemerintahan Prabowo–Gibran untuk mendorong langkah preventif di bidang kesehatan. Pemerintah pusat menilai bahwa langkah ini dapat membantu menekan angka penyakit kronis yang membebani sistem kesehatan nasional.
Melalui program ini, pemerintah juga berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin. Dengan memanfaatkan momentum hari ulang tahun, masyarakat diharapkan lebih antusias memanfaatkan fasilitas kesehatan yang disediakan pemerintah.

Dampak Positif bagi Masyarakat Manado
Masyarakat Manado menyambut baik rencana program pemeriksaan kesehatan gratis ini. Banyak yang berharap program ini tidak hanya meningkatkan akses layanan kesehatan tetapi juga menjadi solusi atas biaya kesehatan yang kerap menjadi kendala.
“Ini program yang luar biasa. Kami sering mengabaikan kesehatan karena alasan biaya. Dengan adanya pemeriksaan gratis ini, tentu kami merasa terbantu,” ujar Maria, warga Kecamatan Malalayang.
Selain manfaat kesehatan langsung, program ini juga diharapkan mampu mendorong peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat. Pemerintah Kota Manado juga berencana melibatkan komunitas lokal untuk menyosialisasikan program ini agar menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Menuju Februari 2025
Dengan waktu pelaksanaan yang semakin dekat, Pemerintah Kota Manado terus mempercepat persiapan agar program ini dapat berjalan lancar. Koordinasi dengan pemerintah pusat dan pihak terkait, seperti Dinas Sosial dan instansi kesehatan lainnya, menjadi kunci utama keberhasilan program ini.
“Kami berkomitmen penuh untuk menyukseskan program ini. Semoga masyarakat Kota Manado dapat merasakan manfaatnya, dan program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain,” tutup Steaven Dandel.
Program pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Melalui pendekatan preventif ini, Kota Manado diharapkan mampu menjadi pelopor pelayanan kesehatan yang inklusif dan inovatif di Indonesia.