Manado, Sulawesi Utara – Program Makan Bergizi Gratis yang dinanti-nantikan akhirnya resmi bergulir di Kota Manado pada Senin, 6 Januari 2025. Program ini menjadi langkah konkret pemerintah daerah untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah sekaligus mendukung keberhasilan pendidikan di wilayah ini. Pada peluncuran perdananya, sebanyak 3.438 siswa dari berbagai tingkat pendidikan mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) menerima paket makanan bergizi gratis.

Distribusi Perdana di 5 Sekolah
Pada hari pertama, program ini menyasar lima sekolah di Kota Manado, yaitu:
- Taman Kanak-Kanak Bernadete
- SD Katolik 17 Manado
- SMP Katolik Hati Kudus
- SMP Negeri 4 Manado
- SMA Negeri 9 Manado
Makanan bergizi untuk siswa-siswi di sekolah-sekolah tersebut didistribusikan secara bertahap oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berlokasi di kompleks Kodim 1309 Manado. Sejak pagi, para petugas SPPG telah sibuk mempersiapkan dan mengantarkan paket makanan ke sekolah-sekolah penerima.
Menurut pantauan tim Kompas TV, para siswa yang menerima paket makanan bergizi tampak antusias. Sebagian besar sekolah bahkan menyelenggarakan kegiatan makan bersama untuk merayakan peluncuran program ini. Para guru juga memberikan edukasi kepada siswa tentang pentingnya pola makan sehat sebagai bagian dari kampanye peningkatan kesadaran gizi.

Rincian Paket Makanan Bergizi
Paket makanan yang didistribusikan dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi siswa. Setiap paket berisi sumber karbohidrat, protein, sayuran, buah-buahan segar, serta susu sebagai pelengkap. Menu makanan bervariasi setiap hari untuk menjaga keseimbangan nutrisi dan memberikan variasi cita rasa agar siswa tetap bersemangat.
“Menu makanan yang kami sediakan telah dirancang oleh ahli gizi untuk memastikan asupan gizi yang cukup bagi anak-anak. Kami ingin memastikan anak-anak di Manado tumbuh sehat dan memiliki energi yang cukup untuk belajar,” ujar salah satu petugas SPPG.

Dukungan dari Pemerintah Daerah
Wali Kota Manado, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah untuk mendukung pembangunan sumber daya manusia sejak dini. “Kami percaya, gizi yang baik adalah pondasi utama untuk masa depan yang lebih baik. Melalui program ini, kami berharap para siswa tidak hanya dapat belajar dengan semangat, tetapi juga terhindar dari risiko stunting dan malnutrisi,” ujar Wali Kota.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif Pemkot Manado yang berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan sejumlah lembaga swasta yang peduli terhadap isu gizi. Dalam tahap awal, program ini akan berlangsung selama enam bulan dengan target jangkauan lebih luas di masa mendatang.

Respon Positif dari Orang Tua dan Guru
Program ini mendapatkan respon positif dari para orang tua dan guru. Salah satu orang tua siswa di SD Katolik 17 Manado, Maria Wati, menyampaikan rasa syukurnya atas program ini. “Kami sangat berterima kasih. Ini sangat membantu kami sebagai orang tua, terutama di tengah tingginya harga bahan pokok,” katanya.
Para guru pun mengapresiasi inisiatif ini, karena diyakini akan mendukung konsentrasi siswa di kelas. “Dengan gizi yang tercukupi, siswa-siswa kami akan lebih siap belajar. Kami juga senang karena ini sejalan dengan program sekolah sehat yang sedang kami jalankan,” ujar Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Manado.

Rencana Pengembangan Program
Ke depannya, Pemerintah Kota Manado berencana memperluas cakupan program ini ke lebih banyak sekolah, termasuk di daerah-daerah terpencil. Selain itu, pemerintah juga akan mengintegrasikan program ini dengan edukasi gizi kepada siswa dan orang tua melalui berbagai kegiatan di sekolah.
“Kami ingin memastikan bahwa manfaat program ini tidak hanya dirasakan hari ini, tetapi juga menjadi kebiasaan baik yang tertanam dalam kehidupan siswa ke depannya,” tambah Wali Kota.

Langkah Awal Menuju Generasi Sehat
Peluncuran program makan bergizi gratis ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam menciptakan generasi muda yang sehat dan cerdas di Kota Manado. Dengan adanya dukungan dari pemerintah, sekolah, dan masyarakat, program ini diharapkan mampu memberikan dampak positif jangka panjang bagi masa depan anak-anak Manado.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa perhatian terhadap gizi anak-anak sekolah adalah investasi penting untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif di masa depan.