Momen libur Tahun Baru selalu menjadi waktu yang dinanti masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga dan menikmati suasana santai. Selain destinasi wisata alam, wisata kuliner juga menjadi magnet tersendiri bagi warga, terutama di Kota Manado. Salah satu rumah makan ikan bakar yang berlokasi di ruas Jalan Sindulang, Manado, menjadi tempat favorit masyarakat untuk menghabiskan waktu bersama orang terdekat.
Rumah makan yang terkenal dengan menu khas ikan bakar ini menawarkan berbagai jenis ikan segar seperti bobara, tuna, mujair, dan oci, yang menjadi favorit para pengunjung. Keunikan rasa bumbu bakaran khas Manado, dipadukan dengan sambal dabu-dabu yang pedas segar, menjadikan rumah makan ini selalu dipadati pengunjung, terutama di momen libur Tahun Baru.

Lonjakan Pengunjung di Momen Tahun Baru
Hamsar, pemilik rumah makan ikan bakar tersebut, mengungkapkan bahwa momen libur Tahun Baru kali ini membawa dampak signifikan bagi usahanya. “Biasanya hari biasa pengunjung tidak terlalu banyak, tapi kali ini ramai sekali. Omzet kami bahkan meningkat hingga 100 persen dibandingkan hari biasa,” ujar Hamsar dengan antusias.
Ia menjelaskan bahwa pengunjung tidak hanya datang dari Kota Manado, tetapi juga dari berbagai daerah di sekitarnya seperti Minahasa dan Bitung. “Banyak yang sengaja datang ke sini karena sudah tahu rasa khas dari ikan bakar kami. Selain itu, suasana makan di tempat yang nyaman dengan pemandangan laut menjadi daya tarik tambahan,” lanjutnya.

Menu Favorit yang Jadi Incaran
Beragam menu yang ditawarkan rumah makan ini menjadi daya tarik utama. Ikan bakar bobara dan tuna adalah menu yang paling banyak dipesan. Proses pembakaran ikan yang dilakukan langsung di tempat membuat aroma khas ikan bakar semakin menggugah selera.
Tidak hanya ikan bakar, menu tambahan seperti cah kangkung, rica-rica ikan, dan sup kuah asam menjadi pelengkap sempurna bagi pengunjung. Semua bahan diolah dengan bumbu khas Sulawesi Utara yang kaya rempah, sehingga memberikan cita rasa yang autentik.

Peningkatan Omzet Hingga Dua Kali Lipat
Hamsar menuturkan bahwa lonjakan pengunjung di momen libur Tahun Baru ini berdampak langsung pada omzet usahanya. “Hari biasa biasanya kami melayani sekitar 30-40 pelanggan, tapi saat ini pengunjung bisa mencapai 100 orang lebih per hari. Dalam sehari, kami bisa menghabiskan hingga ratusan kilogram ikan segar,” katanya.
Tidak hanya itu, Hamsar juga mempekerjakan tambahan karyawan selama periode libur Tahun Baru ini untuk memastikan pelayanan tetap maksimal. “Kami ingin pengunjung merasa puas, baik dari segi rasa makanan maupun pelayanan,” tambahnya.

Wisata Kuliner Jadi Daya Tarik di Libur Tahun Baru
Wisata kuliner di Manado memang menjadi salah satu daya tarik utama, terutama saat momen liburan. Selain menikmati makanan lezat, pengunjung juga bisa merasakan suasana hangat berkumpul bersama keluarga dan teman.
Bagi banyak warga, mencicipi makanan khas seperti ikan bakar menjadi tradisi tersendiri saat libur Tahun Baru. Tak heran, rumah makan seperti milik Hamsar selalu dipadati pengunjung, yang bahkan rela antre demi menikmati hidangan favorit mereka.

Harapan ke Depan
Hamsar berharap momentum ini dapat terus berlanjut dan menjadi kebiasaan warga untuk mendukung pengusaha lokal. “Semoga di masa mendatang, usaha kami tetap bisa berkembang, dan kami bisa terus memberikan yang terbaik untuk pengunjung,” tutupnya dengan senyuman.
Rumah makan ikan bakar di Sindulang ini tidak hanya menawarkan makanan lezat, tetapi juga menjadi tempat yang menyatukan kebahagiaan keluarga dan kerabat di momen spesial seperti libur Tahun Baru. Wisata kuliner memang menjadi pengalaman yang tak terpisahkan dalam menikmati liburan, dan rumah makan ini telah membuktikan bahwa kuliner lokal mampu menjadi daya tarik utama yang tak kalah dengan destinasi wisata lainnya.