Kotamobagu, Sulawesi Utara – Perayaan Misa Malam Natal di Kota Kotamobagu berlangsung penuh khidmat dan damai pada Minggu malam, 24 Desember 2024. Umat Katolik tampak khusyuk mengikuti ibadah yang digelar di Gereja Katolik Kristus Raja Kotamobagu, Kelurahan Kotamobagu. Dalam suasana penuh kedamaian, tema yang diangkat pada perayaan kali ini adalah “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem.”

Ibadah Khidmat yang Dipimpin Oleh Pastor Oktorius Thomas Eky Lalio

Misa Malam Natal dipimpin langsung oleh Ketua Jemaat Kristus Raja Kotamobagu, Pastor Oktorius Thomas Eky Lalio. Ratusan jemaat memadati gereja dengan penuh sukacita dan penghayatan yang mendalam terhadap makna kelahiran Yesus Kristus. Dalam khotbahnya, Pastor Oktorius mengajak jemaat untuk merenungkan cinta kasih dan pengorbanan yang menjadi inti dari pesan Natal.

“Betlehem adalah simbol harapan. Marilah kita mengisi kehidupan dengan kasih, kedamaian, dan saling berbagi, sebagaimana yang diajarkan Kristus,” tutur Pastor Oktorius kepada jemaat.

Pengamanan Ketat oleh TNI-Polri dan Dukungan Antar Umat Beragama

Untuk memastikan kelancaran dan keamanan ibadah, aparat TNI-Polri bersama Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) turut terlibat dalam pengamanan. Kapolres Kotamobagu, AKBP Irwanto, menyampaikan bahwa pengamanan dilakukan dengan ketat melalui berbagai langkah strategis, termasuk sterilisasi gereja sejak sore hari, penempatan personel di setiap tempat ibadah, dan patroli keliling menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

“Sudah menjadi tradisi di Kotamobagu bahwa setiap perayaan hari besar keagamaan dirayakan dengan semangat toleransi dan persaudaraan. Ini adalah momentum yang sangat berarti untuk mempererat hubungan antar umat beragama,” ujar AKBP Irwanto saat ditemui usai melakukan patroli pengamanan.

Sterilisasi dan Patroli untuk Rasa Aman Jemaat

Sebelum misa dimulai, tim gabungan melakukan sterilisasi gereja untuk memastikan lokasi bebas dari ancaman yang dapat mengganggu jalannya ibadah. Pengamanan melibatkan puluhan personel dari TNI, Polri, dan Banser yang ditempatkan di pintu masuk dan sekitar gereja. Patroli keliling juga dilaksanakan di beberapa titik strategis guna menciptakan rasa aman bagi masyarakat, khususnya umat Kristiani yang tengah merayakan Natal.

Semangat Toleransi di Kotamobagu

Kotamobagu, yang dikenal sebagai kota dengan tingkat toleransi yang tinggi, kembali menunjukkan solidaritas antar umat beragama pada perayaan Natal tahun ini. FKUB dan Banser turut serta memberikan rasa aman dengan hadir langsung di gereja, berdampingan dengan aparat keamanan. Kehadiran mereka bukan hanya sebagai bentuk dukungan, tetapi juga simbol kuatnya persatuan antar komunitas di kota ini.

Salah satu anggota Banser, Muhamad Ridwan, menyampaikan bahwa keterlibatan Banser adalah bentuk nyata toleransi dan komitmen terhadap kerukunan umat beragama.

“Kami di sini untuk menunjukkan bahwa Natal bukan hanya perayaan umat Kristiani, tetapi juga kebahagiaan bersama seluruh masyarakat Kotamobagu. Toleransi adalah bagian dari identitas kita,” ujar Ridwan.

Makna Natal yang Mendalam di Tengah Kedamaian

Malam Natal di Kotamobagu tidak hanya menjadi momen ibadah, tetapi juga perayaan kebersamaan dalam keberagaman. Umat Katolik, umat beragama lain, dan aparat keamanan bekerja bersama untuk menciptakan suasana damai yang penuh makna.

Dengan pengamanan yang ketat dan perayaan yang tertib, Natal 2024 di Kotamobagu mencerminkan keindahan toleransi dan semangat persaudaraan yang terus terjaga di Sulawesi Utara. Semangat ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus memelihara kedamaian dan kerukunan di tengah keberagaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *