Manado, Sulawesi Utara – Mobilitas masyarakat di Sulawesi Utara dipastikan meningkat menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Salah satu jalur utama yang diproyeksikan mengalami lonjakan volume kendaraan adalah Jalan Tol Manado-Bitung, yang menjadi penghubung strategis antara wilayah Manado dan kawasan industri serta pelabuhan di Bitung.

Direktur Utama PT Jasamarga Manado-Bitung, Muhammad Taufik, menyatakan bahwa pihaknya memprediksi kenaikan signifikan jumlah kendaraan yang melintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Berdasarkan data yang ada, volume kendaraan diperkirakan mencapai puncaknya pada 21 Desember 2024, dengan estimasi jumlah antara 7.000 hingga 8.000 kendaraan per hari. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata harian kendaraan pada hari biasa, yang berkisar antara 5.000 hingga 6.000 unit.

Puncak Lonjakan Kendaraan pada 21 Desember

Momentum libur Natal dan Tahun Baru selalu menjadi periode dengan aktivitas lalu lintas yang lebih padat dibandingkan hari-hari biasa. Jalan Tol Manado-Bitung, yang dikenal sebagai jalur bebas hambatan pertama di Sulawesi Utara, menjadi pilihan utama pengguna kendaraan karena waktu tempuh yang lebih singkat dan kenyamanan yang ditawarkan.

Muhammad Taufik mengungkapkan bahwa puncak kepadatan kendaraan diperkirakan terjadi pada 21 Desember 2024, beberapa hari sebelum perayaan Natal. Kenaikan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk tingginya mobilitas masyarakat yang melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman, aktivitas belanja Natal, serta pengangkutan logistik untuk kebutuhan perayaan.

“Kami memprediksi peningkatan volume kendaraan hingga 30 persen dibandingkan rata-rata harian normal. Ini merupakan pola yang sudah kami antisipasi setiap tahunnya, terutama saat momen libur panjang seperti Natal dan Tahun Baru,” ujar Taufik.

Imbauan Keselamatan dari PT Jasamarga Manado-Bitung

Untuk menghadapi lonjakan volume kendaraan tersebut, PT Jasamarga Manado-Bitung telah mengambil langkah-langkah strategis guna memastikan kelancaran dan keselamatan pengguna jalan tol. Taufik mengimbau masyarakat yang menggunakan jalan tol untuk senantiasa berhati-hati saat berkendara.

“Kami mengimbau pengguna jalan tol agar mematuhi prosedur keselamatan, seperti menjaga kecepatan sesuai aturan, memperhatikan rambu-rambu lalu lintas, dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan. Dengan mematuhi prosedur ini, risiko kecelakaan dapat diminimalkan,” tambahnya.

Selain itu, PT Jasamarga Manado-Bitung juga menyiapkan tim siaga di sepanjang jalur tol untuk memberikan bantuan darurat apabila diperlukan. Posko layanan juga akan didirikan di beberapa titik strategis, dilengkapi dengan fasilitas seperti area istirahat, toilet, dan layanan pengisian bahan bakar.

Langkah Antisipasi Menghadapi Kepadatan

Untuk mengelola peningkatan arus kendaraan, sejumlah langkah telah dipersiapkan oleh pihak pengelola tol. Beberapa langkah tersebut meliputi:

  1. Pengaturan Lalu Lintas
    Penambahan personel di gerbang tol untuk mempercepat transaksi dan menghindari antrean panjang.
  2. Layanan Darurat
    Penempatan kendaraan patroli dan ambulans di titik-titik tertentu untuk memastikan respons cepat terhadap kejadian darurat.
  3. Informasi Real-Time
    Penyediaan informasi lalu lintas terkini melalui media sosial dan aplikasi terkait, sehingga pengguna tol dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik.
  4. Pemeliharaan Jalur
    Pengecekan kondisi jalan tol secara menyeluruh guna memastikan tidak ada hambatan teknis selama periode padat tersebut.

Proyeksi Perjalanan Libur Panjang

Momentum libur Natal dan Tahun Baru tidak hanya meningkatkan mobilitas kendaraan pribadi, tetapi juga kendaraan logistik yang mengangkut kebutuhan bahan pokok dan barang-barang lainnya. Perjalanan dari Manado ke Bitung melalui tol diprediksi akan menjadi salah satu rute paling sibuk selama libur panjang kali ini.

Meski demikian, pihak PT Jasamarga Manado-Bitung optimis bahwa dengan koordinasi yang baik bersama kepolisian dan instansi terkait, jalur tol dapat tetap beroperasi dengan lancar dan aman.

Pesan untuk Masyarakat

Muhammad Taufik menekankan pentingnya kerja sama antara pengelola tol dan pengguna jalan dalam menciptakan kondisi perjalanan yang nyaman dan aman selama libur panjang Nataru.

“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas tol dengan bijak dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan. Libur Natal dan Tahun Baru adalah momen yang berharga untuk berkumpul bersama keluarga, dan kami ingin memastikan semua pengguna tol sampai di tujuan dengan selamat,” pungkasnya.

Dengan berbagai langkah antisipasi dan persiapan matang, Jalan Tol Manado-Bitung diharapkan dapat menjadi jalur utama yang mendukung kelancaran mobilitas masyarakat Sulawesi Utara pada akhir tahun ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *