Manado – Satu minggu menjelang perayaan Natal, sejumlah toko ritel di Kota Manado mulai dipadati masyarakat. Antusiasme warga terlihat dari membludaknya pengunjung yang datang untuk berburu kebutuhan perayaan Natal. Mulai dari bahan kue, bumbu dapur, daging, bahan pokok, hingga pernak-pernik hiasan Natal memenuhi daftar belanja masyarakat yang ingin merayakan Natal dengan meriah.
Menurut pengakuan sejumlah warga, berbelanja di toko ritel menjadi pilihan utama karena harga yang lebih terjangkau dibandingkan pasar tradisional. Selain itu, ketersediaan barang yang lengkap dan kenyamanan berbelanja di tempat ber-AC juga menjadi alasan utama mereka memilih toko ritel.

Harga Lebih Terjangkau di Toko Ritel
Seorang warga Manado, Lily Enka, mengungkapkan bahwa harga sejumlah kebutuhan pokok di toko ritel lebih murah dibandingkan pasar tradisional. Sebagai contoh, harga cabai di toko ritel dijual dengan harga Rp42.000 per kilogram, tomat Rp12.000 per kilogram, dan daging ayam Rp35.000 per kilogram.
“Kalau belanja di pasar tradisional, harganya lebih mahal. Di toko ritel, selain lebih murah, barangnya juga lebih rapi dan lengkap. Jadi, kami lebih memilih ke sini,” ujar Lily saat ditemui di salah satu toko ritel di kawasan pusat kota.

Kenaikan Harga Tidak Signifikan
Lenny Suparti, salah satu petugas di toko ritel tersebut, menyebutkan bahwa kenaikan harga bahan pokok menjelang Natal tahun ini relatif tidak terlalu signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, pihak toko sudah berupaya menjaga stabilitas harga agar masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan mereka dengan harga yang terjangkau.
“Memang ada beberapa barang yang harganya naik sedikit, tetapi tidak terlalu signifikan. Kami juga memastikan stok bahan pokok dan kebutuhan Natal tetap tersedia hingga hari H,” jelas Lenny.

Pernak-Pernik Natal dan Bahan Kue Laris Manis
Selain kebutuhan pokok, warga juga berburu pernak-pernik hiasan Natal seperti lampu hias, pohon Natal, dan ornamen lainnya. Bahan-bahan untuk membuat kue seperti mentega, tepung, dan gula juga menjadi barang yang paling dicari.
Kemeriahan suasana Natal di Manado tampak dari antusiasme masyarakat yang memadati toko-toko ritel ini. Tak hanya untuk kebutuhan rumah tangga, beberapa pengunjung juga membeli bahan makanan dalam jumlah besar untuk persiapan acara keagamaan dan perayaan bersama keluarga besar.

Harapan Warga akan Stabilitas Harga
Warga berharap harga kebutuhan pokok menjelang Natal tetap stabil hingga hari perayaan. Mereka juga berharap pemerintah terus memantau harga di pasaran agar tidak ada oknum yang mencoba mengambil keuntungan dari momen ini.
Dengan sisa waktu kurang dari satu minggu, toko ritel di Manado diperkirakan akan terus dipadati pembeli. Pengelola toko pun telah bersiap dengan menambah stok barang dan memperbanyak kasir untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung.
Natal di Manado tidak hanya menjadi perayaan keagamaan, tetapi juga momen kebersamaan yang dirayakan dengan penuh sukacita. Antusiasme warga yang memenuhi toko ritel ini menjadi bukti bahwa semangat Natal di kota ini selalu hidup setiap tahunnya.