Manado – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024, Kantor Bea dan Cukai Manado meningkatkan pengawasan terhadap arus barang dan penumpang. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan aktivitas perdagangan dan perjalanan yang diperkirakan akan meningkat signifikan di Sulawesi Utara.
Kepala Kantor Bea Cukai Manado, Feri Priantio, mengungkapkan bahwa pengawasan ketat dilakukan tanpa mengganggu kenyamanan penumpang di bandara maupun pelabuhan. “Kami memastikan aktivitas pengawasan disertai penindakan tetap berjalan dengan baik, namun tetap menjaga kenyamanan masyarakat yang bepergian,” ujar Feri dalam keterangannya, Rabu (20/12).
Lonjakan Aktivitas Impor dan Wisatawan
Selama musim liburan, volume barang konsumsi yang diimpor serta pengiriman hadiah cenderung meningkat. Selain itu, arus wisatawan domestik dan internasional juga mengalami kenaikan tajam. Kondisi ini tidak hanya menjadi peluang bagi sektor ekonomi, tetapi juga meningkatkan risiko pelanggaran, seperti penyelundupan barang ilegal, narkotika, hingga barang yang tidak sesuai ketentuan bea cukai.
Untuk itu, Bea Cukai Manado telah menambah sarana dan prasarana, termasuk alat pemindai X-ray dan perangkat deteksi lainnya, guna memperketat pengawasan di pintu-pintu masuk seperti Bandara Sam Ratulangi Manado dan sejumlah pelabuhan di Sulawesi Utara.
Kolaborasi dengan Lembaga Lain
Pengawasan yang dilakukan Bea Cukai Manado juga melibatkan kerja sama dengan lembaga lain, termasuk Badan Narkotika Nasional (BNN). Langkah ini dilakukan untuk mencegah peredaran narkotika yang kerap meningkat selama musim liburan.
“Kerja sama ini kami lakukan untuk memastikan pengawasan lebih terintegrasi, terutama dalam menghadapi ancaman peredaran narkotika yang memanfaatkan momentum liburan,” jelas Feri Priantio.
Capaian Penindakan Sepanjang 2024
Selama tahun 2024, Bea Cukai Manado mencatat sejumlah penindakan di bidang cukai. Data menunjukkan bahwa telah dilakukan:
- 19 penindakan terhadap minuman mengandung etil alkohol, dengan total barang sebanyak 1.293 liter.
- 65 penindakan terhadap hasil tembakau, dengan total barang sebanyak 555.320 batang rokok ilegal.
Penindakan ini menjadi bukti keseriusan Bea Cukai Manado dalam memberantas pelanggaran yang merugikan negara dan masyarakat.
Peningkatan Keamanan dan Layanan
Selain penindakan, Bea Cukai Manado juga menitikberatkan pada peningkatan kualitas pelayanan untuk mendukung aktivitas masyarakat selama libur akhir tahun. Hal ini mencakup pengawasan yang lebih canggih, sistem layanan yang lebih cepat, dan pengawasan terintegrasi di seluruh wilayah Sulawesi Utara.
Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat sekaligus mendukung kelancaran arus barang dan penumpang. “Kami ingin memastikan Natal dan Tahun Baru di Sulawesi Utara berlangsung aman, nyaman, dan bebas dari ancaman pelanggaran,” tutup Feri Priantio.
Kesiapan Sulawesi Utara Menghadapi Liburan
Dengan pengawasan ketat dan kerja sama lintas lembaga, Bea Cukai Manado menunjukkan komitmen untuk menjaga keamanan wilayah Sulawesi Utara menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024. Kesiapan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang sehat dan berkelanjutan.